Tim Percepatan pembangunan Jangan Hanya Jadi Simbol

pemerintah (ilustrasi)

Mataram (Global FM Lombok)-DPRD Provinsi NTB berharap agar tim percepatan pembangunan daerah yang telah dibentuk oleh gubernur NTB tidak sekedar menjadi symbol. Namun diharapkan, tim yang beranggotakan pejabat-pejabat senior di pemprov NTB itu mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.

Wakil ketua DPRD NTB Mori Hanafi mengatakan, tugas-tugas yang dilakukan oleh tim percepatan ini agar jelas serta tidak tumpang tindih dengan tugas para staf ahli. Mori memuji komposisi tim percepatan pembangunan tersebut karena diisi oleh pejabat yang sudah lama menjadi pimpinan SKPD. Mereka kenyang dengan pengalaman birokrasi sehingga tim ini mampu menjadi katalisator percepatan program pemerintahan NTB.

“ Kita berharap tim ini bukan Cuma symbol, tabi benar-benar tim yang bekerja. Kemudian pekerjaanya juga jelas, apa tujuannya. Dan dimana nanti posisi yang dimaksud dengan tim percepatan itu. “ kata Mori.

Sebagaimana diketahui, tim percepatan ini dibentuk tanggal 27 Januari lalu. Tim ini sengajadibentuk untuk memberikan kajian, masukan secara khusus bagaimana agar seluruh sektor pembangunan terjadi percepatan. Kelima pimpinan dan anggota tim percepatan pembangunan ini adalah Lalu Imam Maliki, Arsyad Abdul Gani, Mohammad Ali Syahdan, Rachmad Radjendi dan Desak Putu Yuliastini.

Sebelumnya, Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi mengatakan, tim prcepatan pembangunan semacam ini diterapkan juga di DKI Jakarta sehingga program pemerintahan bisa berjalan lebih cepat. Menurutnya, dalam visi misi pemerintahan NTB, aspek percepatan itu harus terus dijaga. Jangan sampai kemudian program birokrasi terjebak dalam rutinitas. “Tim ini disipakan untuk bisa menggali, mencari dan memastikan percepatan bisa seluruh sektor itu terjadi.” Ujarnya.(ris)