Tiga Perguruan Tinggi Hamzar Gelar Wisuda, Tetap Konsisten Mencetak Lulusan Andal

Global FM
27 Jan 2019 20:32
4 minutes reading

Ketua Dewan Pembina Yayasan Maraqitta’limat Dr. Drs. TGH Hazmi Hamzar, SH, MH, CIL

Mataram (Global FM Lombok)- TIGA perguruan tinggi yang berada dibawah naungan Yayasan Maraqiittalimat yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Hamzar, Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan (STKIP) Hamzar, dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Islam (STEI) Hamzar kembali menggelar wisuda bersama. Kegiatan berlangsung di Hotel Lombok Raya, Mataram pada hari Sabtu (26/1) yang diikuti oleh 270 wisudawan dari sejumlah program pendidikan (prodi).

Hadir dalam kesempatan itu, Kepala LLDikti Wilayah VIII Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Prof. Dede Rosyada MA dan sejumlah pihak terkait lainnya lainnnya.

Kepala LLDikti Wilayah VIII Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa

Kepala LLDikti Wilayah VIII Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa mengatakan, para wisudawan haruslah menjadi pribadi yang mandiri. Sebagai lulusan orang terdidik, sudah saatnya bekerja keras dan kerja cerdas. ” Harus bisa seperti pohon kelapa dan pohon pisang. Semuanya berguna, mulai dari batang hingga daunnya. Para wisudawan harus berani bertarung,” katanya.

Ia meminta agar tahun depan, tiga perguruan tinggi yang bernaung dibawah Yayasan Maraqiitta’limat ini bisa disatukan menjadi universitas. Terlebih prodi-prodi yang ada di tiga perguruan tinggi ini sudah terakreditasi, sehingga tinggal satu langkah lagi untuk menjadikan perguruan tinggi ini menjadi Universitas Hamzar.

“Tahun depan saya berharap tiga kampus Hamzar ini akan menjadi Universitas Hamzar. Karena perguruan tinggi yang progresif dan maju semua akan senang,” katanya.

Prof. Dede Rosyada MA

Sementara itu, Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Prof. Dede Rosyada MA dalam orasi ilmiahnya mengajak mahasiswa untuk tetap semangat dalam menyelesaikan studinya. Menurutnya, orang yang hebat bukanlah orang yang langganan juara satu di dalam kelas,”Namun orang yang hebat adalah orang yang bisa menyelesaikan kuliahnya sesuai dengan target,” terang Prof Dede.

Ia mengatakan, mahasiswa harus memiliki mimpi yang tinggi, sebab mimpi adalah energi untuk bergerak maju. Dia juga mendorong agar lulusan kampus Hamzar bisa berkarir dalam bidang apa saja sesuai dengan bakat dan minatnya, yang terpenting tetap profesional, produktif dan bermanfaat bagi orang lain.

“Teruslah belajar, karena perubahan begitu cepat di dunia. Seorang profesor sekalipun kalau tidak terus belajar akan tertinggal,” ujarnya.

Dr.TGH Hazmi Hamzar saat memberikan penghargaan kepada para wisudawan terbaik

Sementara itu Ketua Dewan Pembina Yayasan Maraqitta’limat Dr. Drs. TGH Hazmi Hamzar, SH, MH, CIL mengungkapkan rasa syukurnya bahwa kegiatan wisuda telah berjalan dengan lancar. Ia berharap agar wisudawan dan wisudawati mampu benar benar memanfaatkan ilmu pengetahuannya untuk kemaslahatan umat.

Menurutnya, tiga kampus Hamzar ini terus berubah dan berkembang ke arah yang lebih positif. Pihaknya sekarang sedang menyiapkan akreditasi institusi agar tahun depan sudah bisa berstatus sebagai universitas.

“Sekarang sudah banyak dosen yang doktor di Yayasan Maraqitta’limat. Alhamdulillah saya juga sudah menyelesaikan doktor meskipun sudah tua. Ini sebagai motivasi, yang tua saja tetap sekolah, masa yang muda tidak mau belajar,” terangnya.

Anggota DPRD NTB ini mengatakan, Yayasan Maraqitta’limat ini memang memfokuskan diri pada bidang pendidikan, terutama di bidang penyiapan tenaga pendidik atau guru, tenaga kesehatan dan ahli ekonomi. Kenapa STIKES?, karena karena masyarakat NTB membutuhkan tingkat kesehatan yang bagus. Sementara kampus STKIP akan terus berupaya mencetak guru-guru yang andal.“ Orang yang mengajar adalah orang yang ahli di bidangnya,” tambahnya.

Pembacaan Janji Wisudawan

“Mengapa perlu STEI, karena meningkatkan ekonomi keumatan sangat penting. Perbankan syariah di NTB membutuhkan SDM dalam bidang perbankan syariah. Karena saya lihat selama ini banyak pegawai bank syariah asalnya adalah bank konvensional,” tuturnya.

Jumlah mahasiswa yang diwisuda berjumlah 270 yang berasal dari tiga perguruan tinggi yaitu STIKES Hamzar sebanyak 120 wisudawan, STKIP Hamzar sebanyak 120 orang dan STEI Hamzar sebanyak 30 orang wisudawan.’

Ketua dan para anggota senat di tiga Perguruan Tinggi Hamzar

Tiga insitusi yang wisuda ini terdiri dari berbagai jurusan, diantaranta STKIP ada dua jurusan yakni jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Guru PAUD(PGPAUD). Sedangkan untuk kampus STEI Hamzar baru satu jurusan yakni jurusan Perbankkan Syari’ah. Sedangkan STIKES HAMZAR ada tiga prodi yaitu S1 Perawat, S1 Kebidanan dan D III Kebidanan.

S1 Kebidanan STIKES Hamzar ini adalah S1 pertama kampus swasta di NTB yang sejak tahun 2015 STIKES Hamzar sudah mendapatkan izin penyelenggaraan S1 Kebidanan.(ris/*)

No Comments

Leave a Reply