Mataram ( Global FM Lombok)- Tiga jalur pendakian menuju Gunung Rinjani diketahui telah rusak pascagempa bumi yang melanda Lombok sejak tanggal 29 Juli lalu. Baik jalur Senaru, jalur Sembalun dan jalur Torean masih ditutup oleh Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Kondisi ini diketahui setelah dilakukan pengecekan secara langsung oleh tim survei yang terdiri dari multi pihak.
Kepala TNGR Sudiyono dalam rilis yang diterima redaksi Global FM Lombok, Kamis (18/10) mengatakan, di beberapa titik jalur pendakian terdapat longsoran gunung yang menutup jalan dan daerah aliran sungai. Melihat fakta diatas, Balai TNGR memperkirakan pendakian ke gunung Rinjani sampai Danau Segara Anak akan dibuka tahun 2020 mendatang.
“Sepanjang jalur pendakian Sembalun erdapat 14 titik dalam kondidi longsor dan 11 titik tanah retak. Jalur pendakian Sembalun terputus akibat longsor di wilayah Bukit Penyesalan tepatnya 120 meter sebelum Pelawangan Sembalun,” katanya.
Namun dalam rangka memberikan alternatif wisata bagi para pelaku wisata Rinjani yang menggantungkan hidupnya di sektor ini, Balai TNGR berencana akan melakukan survei jalur alternatif dengan melibatkan banyak pihak. Survei tersebut akan digelar bulan Oktober 2018 ini. Diharapkan muncul jalur alternatif lain untuk mendaki Rinjani agar pariwisata pascagempa tetap hidup.(ris)
No Comments