Mataram (Global FM Lombok)-Tidak semua pasien yang berada di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB menyalurkan hak pilihnya pada pemilu legislatif 2014 ini. Dari 146 pasien yang tercatat di RSU itu, sebanyak 125 pasien terdaftar dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK). Namun hanya sekitar 20 orang yang dapat memilih.
Hal itu dikatakan Supervisor Tata Usaha RSUP NTB, Faizul Bayani kepada Global FM Lombok Rabu (09/04). Ia melanjutkan minimnya jumlah DPK yang mencoblos dikarenakan petugas TPS terlambat datang ke RSUP. Apalagi waktu pemungutan suara yang terbatas yakni pada pukul 12.00 sampai pukul 13.00 Wita menjadi alasan petugas TPS keliling untuk menghentikan proses pemungutan suara.
Adapun untuk dokter, perawat, keluarga pasien dan petugas rumah sakit, ia mengatakan berdasarkan surat edaran Kepala RSUP NTB, dr Mawardi Hamri, telah dihimbau untuk memilih di TPS asal masing-masing karena RSUP NTB tidak menyediakan TPS khusus.
Namun mereka jika tidak mampu untuk memilih di tempat asal masing-masing, disarankan untuk memilih di TPS yang berada di sekitar RSUP NTB, yakni TPS 2 di Jln Harimau gang Tamba dan TPS 12 di Kelurahan Pejanggik Kota Mataram bertempat di halaman rumah kepala lingkungan. (irs)-