Tidak Penuhi Nilai saat Evaluasi, Kepsek akan Diganti

Global FM
3 Jan 2020 14:59
2 minutes reading
H. Aidy Furqon (Global FM Lombok/ron)

Mataram (Global FM Lombok) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB akan melakukan mutasi kepala sekolah (kepsek) SMA dan SMK pada bulan Januari ini. Sekitar 20-an kepsek yang tidak memenuhi nilai minimal baik saat evaluasi kinerja (evakin) kepsek akan diganti dan mereka menjadi guru biasa lagi.

Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Dikbud NTB, Dr. H. Aidy Furqon, S.Pd., M.Pd., ditemui di ruang kerjanya, Kamis (2/1) mengatakan, mutasi kepsek tidak bisa dihindari. Karena ada 25 jabatan kepsek yang kosong dan diisi oleh pelaksana tugas, juga tiga kepsek pensiun per 31 Desember 2019. Selain itu, hasil evakin juga sudah didapatkan, dengan hasilnya sekitar 20-an orang mendapatkan nilai di bawah baik. “Senin (6/1) nanti kami akan finalkan untuk mutasi itu,” katanya.

Selain kepsek, nantinya akan juga dilakukan pengisian tata usaha dan pelantikan pengawas sekolah. Aidy berharap pengisian ketenagaan bisa selesai di bulan Januari ini, karena pembelajaran mulai berlangsung, tapi tidak banyak administrasi yang harus diurus kepsek.

Baca Juga : Catatan Pendidikan 2019, ‘’Link and Match’’, Masih Jadi Tantangan Serius

Aidy menekankan, kepsek baru berasal dari calon kepsek yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) dan telah memperoleh sertifikat. Ia menegaskan, kepsek yang sudah menjadi kepsek maupun yang akan dipromosikan harus memiliki sertifikat kepsek atau calon kepsek. Bahkan telah memiliki Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS).

“Bagi yang ikut seleksi calon kepala sekolah tahun 2017-2018 sudah punya sertifikat, cuma tidak diganti setiap tahun. Kepsek akan diganti, sehingga ada promosi ketika prestasi kerja kepsek tidak bagus, atau prestasi kerja bagus, tapi berkasus,” katanya.

Baca Juga : Smart Reading 4.0, Metode Cepat Membaca Buku akan Diperkenalkan di Mataram

Selain itu, jumlah calon kepsek juga cukup banyak di daerah tertentu, seperti Lombok Timur yang mencapai 24 sampai 26 orang. Namun di Bima dan Dompu malah kekurangan. Aidy mengatakan pihaknya tidak mungkin menempatkan calon kepsek asal Lombok Timur untuk bertugas di luar daerah.

Aidy juga mengatakan, saat mutasi nanti dimungkinkan perpindahan kepsek antara sekolah. Kepsek yang berpengalaman akan mengisi sekolah yang cukup besar. (ron)

1 Comment

Leave a Reply