Tidak Lulus Seleksi Administrasi, Sejumlah Pelamar CPNS Datangi BKPSDM Lotim

Global FM
25 Dec 2019 20:06
3 minutes reading
Sejumlah pelamar CPNS yang dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi mendatangi kantor BKPSDM Lotim untuk melakukan sanggahan, Senin, 23 Desember 2019. (Global FM Lombok/yon)

Selong (Global FM Lombok) – Sejumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Senin, 23 Desember 2019 mendatangi kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lotim. Kedatangan para pelamar ini untuk melakukan sanggahan terkait ketidaklulusannya dalam seleksi administrasi pengadaan CPNS 2019.


Seperti disampaikan Maulida, pelamar asal Desa Rarang ini mengaku kebingungan atas ketidaklulusannya. Sementara, kata dia, berbagai dokumen yang dipersyaratkan sudah dilengkapi bahkan diunggah secara baik. Untuk itu, Maulida yang mengambil formasi tenaga pendidik ini meminta kejelasan kepada pihak panitia penyelenggara terkait letak kesalahannya.

Datang bersama beberapa temannya yang juga tidak lulus seleksi administrasi, Maulida mengaku membawa bukti fisik sejumlah dokumen persyaratan yang sebelumnya sudah diunggah pada proses pendaftaran. Sehingga di mana letak kesalahannya itu bisa ditunjukkan langsung ke pihak panitia dan dapat mengubah statusnya dari tidak memenuhi syarat (TMS) menjadi memenuhi syarat (MS). “Saya berharap diluluskan karena semua berkas yang saya unggah lengkap,” keluhnya.

Hal senada disampaikan Novianti, pelamar asal Sikur ini merupakan salah satu dari ribuan yang tidak lulus dalam seleksi administrasi CPNS 2019. Dari sanggahan yang dilakukan, pihak panitia mengungkapkan kesalahannya tidak mengunggah akreditasi prodi.

Sementara Kabid Data dan Formasi BKPSDM Lotim, Yulian Ugi Lusianto, menjelaskan, yang menyanggah lewat akun sudah 590 orang. Menurutnya, yang datang rata-rata konsultasi terkait sanggahan yang dilakukan dan yang memastikan unggahan file-nya sudah benar menurut pelamar.

Sebelumnya, Sekretaris Panitia Pengadaan CPNS Lotim, Lalu Alwan Wijaya, mengungkapkan jika proses sanggahan diberikan waktu selama tiga hari, yakni dari tanggal 22 hingga 24 Desember 2019. Sanggahan dapat dilakukan melalui akun masing-masing atau dapat datang langsung ke sekretariat Panitia Seleksi CPNS Lotim tahun 2019 di kantor BKPSDM Lotim.

Dari sanggahan itu, maka tim panitia pada tanggal 25 hingga 31 Desember 2019 akan menverifikasi ulang dan menjawab sanggahan pelamar yang masuk serta akan mengumumkan pelamar yang lulus atau MS setelah masa sanggah pada awal bulan Januari 2020. Ditegaskan, masa sanggah tidak dimaksudkan untuk mengubah kembali dan menggugah ulang dokumen maupun tidak untuk menambah informasi, ataupun tidak memperbaharui atau menambah dokumen apapun.

Pelamar yang mengikuti tes merupakan prestasinya sendiri, sehingga apabila ada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apapun, maka hal tersebut merupakan penipuan dan di luar tanggung jawab panitia. Dari pleno yang dilakukan, dari 12.771 pelamar, yang MS sebanyak 11.093 pelamar dan TMS sebanyak 1.687 pelamar dari 482 formasi.

Adapun penerimaan formasi CPNS di Kabupaten Lotim tahun anggaran 2019 sebanyak 482 formasi. Dari 482 formasi ini didominasi oleh tenaga guru sebanyak 273 formasi, tenaga kesehatan 152 formasi dan sisanya 57 formasi tenaga tekhnis. Di mana untuk tahun ini Kabupaten Lotim hanya membuka untuk formasi umum dan tidak ada formasi khusus dengan usia maksimal 35 tahun. (yon)

2 Comments

Leave a Reply