Mataram (Global FM Lombok)-Wakil walikota Mataram H. Mohan Roliskana merasa kecewa terhadap kondisi Penerangan Jalan Umum (PJU) yang ada saat ini. Karena beberapa titik PJU di Kota Mataram sering padam dan tidak diawasi dengan baik oleh Dinas Pertamanan yang memiliki kewenangan terhadap persoalan tersebut.
Demikian disampaikan Wakil Walikota Mataram H. Mohan Roliskana di Mataram. Dia meminta agar Dinas Pertamanan bisa bekerja lebih maksimal menangani penerangan jalan umum. Fasilitas umum seperti PJU dinilai sangat penting. Disebutkan jumlah titik lampu di Kota Mataram yaitu sebanyak 8.000 titik. Sementara, Pemerintah Kota Mataram menggunakan system kontrak daya dengan pihak PLN, sehingga pemerintah harus memaksimalkan penerangan.
“Sebenarnya titik-titik lampu sudah sangat banyak hampir meratalah di seluruh Kota Mataram ini. Cuma sekarang kan persoalannya di pemeliharaan itu dan pengawasan. Kadang seperti yang saya sampaikan itu, mati dua tiga hari bahkan sampai seminggu juga tidak terurus. Kita katakan, kita kecewa dengan kondisi seperti itu. Maka saya berharap Dinas Pertamanan dalam hal ini bisa lebih bekerja maksimal lah untuk menangani persoalan lampu-lampu jalan kita. Ini masalah utilitas yang penting sekali sehingga jangan sampai itu terabaikan,” keluh Mohan.
Mohan tidak menginginkan adanya sudut di Kota Mataram yang belum di pasangakan PJU oleh pemerintah daerah. Karena Kota Mataram sebagai tuan rumah untuk sejumlah kegiatan nasional seperti MTQ, Bulan Bakti Gotong Royong dan sejumlah kegiatan lainnya. Sehingga fasilitas-fasilitas public harus segera tertangani dengan baik. Jika PJU di Kota Mataram ditangani oleh pihak ketiga maka pelayanan yang dilakukan harus maksimal.(azm)-
No Comments