Tidak Ada Sanksi, Larangan Warung Buka Siang tak Diindahkan

Global FM
10 Jul 2014 16:33
2 minutes reading
warung makan ( buravi.com)

warung makan ( buravi.com)

Mataram (Global FM Lombok)-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) meminta surat edaran dari walikota Mataram terkait larangan membuka warung makan pada siang hari mempunyai payung hukum dan mempunyai sanksi yang tegas. Karena selama ini pihak Satpol PP hanya melakukan razia tanpa ada tindakan tegas yang bisa diberikan. Selama bulan puasa ini, Sat Pol PP sudah melakukan razia sekitar empat kali namun setelah dirazia warung makan tetap buka usahanya.

Demikian disampaikan Kepala Seksi Operasi dan Pengendalian pada Satpol PP Kota Mataram Bambang Eko Yudarminto kepada Global FM Lombok Kamis (10/7) di Mataram. Menurutnya, razia warung makan yang buka pada siang hari selama bulan puasa ini bukan hanya tugas dari Satpol PP namun ada SKPD terkait yang juga mempunyai tanggung jawab itu.

Ia menyebutkan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Mataram dan Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) juga mempunyai tanggung jawab untuk merazia warung makan yang buka siang hari. Terlebih warung makan yang ada di Jalan Ismail Marzuki, Diskoperindag mempunyai tanggung jawab yang lebih karena Dinas tersebut yang sudah menyediakan lapak.

“Apa sanksi-sanksinya apa hanya edaran saja, jangan kami saja dong yang disalahkan Pol PP, disana ada Diskoprindag disanakan banyak SKPD, apa sekarang tindakan walikota sekarang, apa yang bisa dilakukan oleh walikota sekarang dengan keluarnya edaran mana sanksi-sanksinya tidak ada. Tidak bisa kita tindak, kita hanya bisa mengamankan barang bukti saja tidak bisa dilanjutkan percuma. Payung hukumnya harus jelas ada, perda-perdanya harus ada,”katanya

Dia mengatakan, selama ini walikota hanya mengeluarkan surat edaran saja dan Satpol PP dituntut untuk melakukan razia, sementara sanksi yang akan diberikan kepada warung makan yang melanggar aturan tidak ada. Menurutnya, selama ini Satpol PP terus dituntut uelakukan semua tugas dengan baik, namun ia mengeluhkan tidak adanya dukungan terkait sarana dan prasarana.       “,Sarana dan prasana Pol PP tidak pernah didukung kita dituntut untuk kerja maksimal. dukungan dari pimpinan sekarang mana,” keluhnya. (azm)-

No Comments

Leave a Reply