Mataram (Global FM Lombok)- Pemerintah Kota Mataram akan mengumpulkan kendaraan roda tiga yang sudah dibagikan kepada kepada setiap lingkungan. Pembagian kendaraan tersebut dilakukan agar bisa dimanfaatkan sebagai fasilitas pengangkut sampah. Namun, banyak laporan bahwa bantuan yang telah dibagikan disalahgunakan, hal ini disebabkan karena tidak adanya biaya operasional.
Hal itu dikatakan Wakil Walikota Mataram H. Mohan Roliskana kepada Global FM Lombok Kamis (30/03) di Mataram. Ia mengatakan, pemerintah Kota Mataram melalui beberapa SKPD terkait membagikan kendaraan roda tiga ke sejumlah lingkungan. Namun, saat ini bantuan tersebut banyak digunakan untuk membawa barang dagangan. Sehingga dengan persoalan itu, pemkot Mataram akan mengumpulkan kendaraan tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah masih layak pakai atau tidak.
“Kemarin kan saya tanya, mana tosa-tosa yang sudah kita distrbusikan kemarin yang sempat over leaving itu. Ada yang disediakan di Dinas Kebersihan, Badan Lingkungan Hidup dan Dinas Pekerjaan Umum. Itu saya Tanya barang-barangnya mana. Karena saya lihat barang-barang itu disalahfungsikan. Tidak digunakan seperti itu, dipake untuk angkut-angkut barang dagangan. Itu juga biaya opersionalnya tidak ada. Maka cukup beralasan itu tidak dimanfaatkan dengan baik,”kata Mohan.
Mohan menambahkan, pada tahun ini pemerintah Kota Mataram akan kembali membagikan kendaraan roda tiga kesetiap lingkungan sebagai alat pengangkut sampah. Namun, untuk mengantisipasi penyalahgunaan bantuan yang diberikan, Pemkot Mataram harus menyiapkan biaya operasional terlebih dahulu.
Direncanakan, biaya operasional tersebut akan dianggarkan pada APBD Perubahan 2017 ini. Karena, untuk tahap pertama, lingkungan yang akan mendapatkan fasilitas tersebut sekitar 100 lingkungan. Sementara jumlah lingkungan di Kota Mataram yaitu sebanyak 325 lingkungan. Direncanakan, pemerintah Kota Mataram akan membagikan kendaraan roda tiga pada bulan Mei mendatang. (azm)-
No Comments