Mataram (Global FM Lombok ) –Pelaksanaan salat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H akan dipusatkan di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center (IC) NTB. Dari jadwal yang sudah disusun, Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi rencananya akan menjadi khatib. Sedangkan salat hari Raya Idul Fitri rencananya akan diimami imam besar asal Mesir, Syeikh Mahmud Abdul Basith.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Biro Kesra Setda NTB, Ahmad Masyhuri, SH. Ia mengatakan pelaksanaan salat ied akan dimulai pukul 07.00 Wita. “Bertindak selaku imam Syeikh Mahmud Abdul Basith dari Mesir. Khatib pak Gubernur, Dr. TGH. M. Zainul Majdi,” ujarnya.
Masyhuri menjelaskan pelaksanaan salat hari raya Idul Fitri dengan imam besar dari Timur Tengah sudah dimulai sejak tahun lalu. “Tahun kemarin juga imam besar dari Timur Tengah. Ini tahun kedua, juga imam besar,” imbuhnya.
Lokasi salat idul Fitri, kata Masyhuri berada di ruang utama tempat ibadah IC. Jika jumlah jemaah melebihi kapasitas masjid maka akan disiapkan di pelataran. Jika pelataran IC tidak cukup maka seluruh halaman IC akan disiapkan untuk jemaah salat Idul Fitri.
Tahun lalu, kata Masyhuri, jumlah jemaah membeludak. Sehingga lokais parkir kendaraan berada di jalanan. Rencananya, parkir kendaraan bagi jemaah yang salat ied di IC akan diarahkan pada lahan kosong milik Pemprov NTB yang berada di depan Kantor Imigrasi Mataram dan depan gedung pendidikan IC.
Selama bulan Ramadhan, Pemprov NTB mengundang tiga imam besar dari Timur Tengah (Timteng) untuk menjadi imam salat tarawih di Masjid Hubbul Wathan IC. Hadirnya tiga imam besar ini membuat suasana beribadah salat tarawih seperti di Timteng, misalnya di Masjid Nabawi Madinah Saudi Arabia.
Mereka adalah Syeikh Izzat Rasyid (Mesir), Syeikh Ahmad Jalal Abdullah Yahya (Yordania) dan Syeikh Mahmud Abdul Basith (Mesir). Ketiganya menjadi imam shalat tarawih masing-masing selama 10 hari selama Ramadhan.
Tahun lalu, Pemprov juga mengundang beberapa imam besar dari beberapa negara di Timteng seperti Lebanon, Yordania, Maroko dan Mesir. Yakni Prof. Dr. Syeikh Khalid Barakat asal Lebanon, Syeikh Ezzat El-Sayyed asal Mesir, Syeikh Mouad Douaik asal Maroko dan Syeikh Ahmad Jalal Abdullah Yahya asal Yordania. (nas)
No Comments