Terus Bergerak Maju, Maraqitta’limat Tahun Ini akan Bangun Rumah Sakit Hamzar di Lotim

Global FM
11 Feb 2024 21:40
2 minutes reading

Mataram (Global FM Lombok)-

Yayasan Maraqitta’limat terus berkembang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat. Yayasan yang telah melahirkan banyak lembaga pendidikan ini akan mulai menanjak ke pembangunan fasilitas kesehatan.

Setelah Klinik Hamzar eksis melayani masyarakat dengan aneka program unggulannya, kini Maraqitta’limat siap membangun sebuah rumah sakit.
Ketua Yayasan Maraqitta’limat H. Muhammad Fadlurrahman mengatakan, di tahun 2024 ini ada sejumlah pembangunan fisik yang akan dilakukan.

Selain akan membangun rumah sakit, pihaknya juga akan membangun ruang kelas baru di kompleks kampus Hamzar yang ada di Mamben Lombok Timur.

“Kalau izinnya rumah sakit ini kan dari tahun kemarin sudah ada, izin PT-nya sudah ada. Izin pendirian rumah sakit itu kan harus PT. Dan itu lokasinya sudah ada, Insya Allah tahun ini kita akan mulai bangun secara bertahap dan berkala,” kata H.M Fadlurrahman Sabtu (10/2) kemarin.

Agenda groundbreaking pembangunan rumah sakit akan dilaksanakan usai pemilu ini. Kemungkinan besar pembangunan akan dimulai sekitar Juni atau Juli 2024 setelah IMB gedung ini keluar. Adapun pembangunan rumah sakit yang akan diberi nama Rumah Sakit Hamzar ini mengambil lokasi di pinggir jalan utama Wanasaba.

“Kalau di Wanasaba kan sudah ada Puskesmas kemudian di Aikmel juga ada. Nah lokasi rumah sakit yang akan kita bangun di tengah-tengahnya. Lokasinya tak jauh dari lokasi Klinik yang sekarang,” terangnya.

Selanjutnya di tahun ini Yayasan Maraqitta’limat akan kembali membangun ruang kelas baru di STKIP Hamzar di Tanjung Lombok Utara. “Jadi dua tahun ini kita lebih fokus pada pembangunan fisik,” katanya.

Yayasan Maraqitta’limat memiliki tiga perguruan tinggi yaitu STIKes Hamzar, STKIP Hamzar dan STIE Hamzar. Pihak yayasan pernah berencana akan menggabungkan tiga lembaga ini menjadi satu universitas. Namun belakangan justru ketiga perguruan tinggi ini direncanakan bisa menjadi tiga universitas.

“Justru kita ingin ketiganya dijadikan universitas masing-masing, itu opsinya. Karena kita temukan di beberapa kampus yang sudah merger itu ternyata mereka cukup lama untuk bisa menyesuaikan penggabungan itu,” ujar Fadlurrahman.(ris)

No Comments

Leave a Reply