Mataram (Global FM Lombok)- Sebanyak 16 investor asal Amerika Serikat berkunjung ke Pemerintah Provinsi NTB Senin (19/2) pagi. Kedatangannya ke NTB untuk menjajaki peluang investasi. Sebanyak 16 investor tersebut bergerak di berbagai sector, salah satunya bidang kesehatan.
Hal itu dikatakan salah seorang investor asal Amerika Serikat berdarah Indonesia, Hartadinata Harianto kepada Global FM Lombok Senin (19/2) di Mataram. Ia mengatakan, hal yang paling diperlukan oleh investor asal Amerika Serikat yaitu dukungan dari pemerintah daerah serta para pengusaha lokal. Karena dengan dukungan pengusaha lokal tersebut nanti bisa diajak untuk bekerjasama. Saat ini yang akan dijajaki yaitu di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
“Harus ada kecocokan dari mereka dan kita. Kalau yang sekarang itu kesehatan ya. Kita pokoknya yang paling penting support dari pemerintah, soalnya kalau tidak ada dukungan dari pemerintah walaupun bisnisnya menarik tidak mungkin ada apa-apa. Kita tidak punya kaki tangan disini. Sebentar lagi kita akan ke Mandalika,”ujarnya
Sementara untuk nilai investasi di NTB belum diungkapkan karena saat ini baru kunjungan pertama. Namun, dipastikan persoalan keuangan bagi investor Amerika Serikat cukup kuat. Dalam pertemuan 16 investor Amerika Serikat dengan Pemerintah Provinsi NTB, beberapa diantaranya memperanyakan masalah jumlah rumah sakit. Karena sektor kesehatan salah satu fokus mereka untuk berinvestasi di NTB. Selain kesehatan, produksi olahan hasil laut juga menjadi bidikan mereka.
Dalam kunjungan tersebut, manajemen PT ITDC memaparkan potensi-potensi investasi yang ada di KEK Mandalika. Dimana, dari 1.175 hektar lahan yang ada di kawasan tersebut, akan mampu terbangun sebanyak 12 ribu kamar. Di KEK Mandalika akan terbangun rumah sakit Internasional sebanyak dua unit, Sirkut Moto GP dan lainnya.(azm)-
No Comments