Praya (Global FM Lombok) – Lombok Internasional Aiport (LIA) kembali ditutup pada Kamis ini mulai pukul 10:37 sampai pukul 00:00 wita. Keputusan itu diambil lantaran abu vulkanik Gunung Agung sudah masuk ke pulau Lombok, di atas ketinggian 20 ribu feet atau 7000 meter.Hal itu karena arah angin sudah mengarah ke Timur Tenggara. Sehingga sangat berbahaya bagi aktivitas penerbangan.
Hal itu dikatakan Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) BIL, Oral Sem Wilar di kantornya, Kamis (29/11) setelah mengatakan rapat dengan PT AP dan pihak terkait lainnya. Ia mengatakan, penutupan penerbangan ini juga akibat pengaruh dari siklon cempaka. Sebelumnya, arah angin mengarah ke barat daya karena siklon cempaka terdeteksi di selatan laut jawa. Sehingga menarik arah angin ke arah barat daya. Saat ini, siklon tropis cempaka sudah melemah. Sehingga arah angin kembali mengarah ke timur Tenggara.
“Semburan debunya itu berada di ketinggian 20 ribu feet. Itu yang berbahaya. Kita sudah lihat dari satelit jadi karena arah angin ke timur, mempercepat debunya ke Lombok. Tadi kita lihat sebelum jam 10 itu kecepatan angin masih di angka 5 sampai 10 knot. Tapi setelah jam 11, sudah mencapai 20 knot per jam. Itu yang mengkhawatirkan”, terangnya.
Dilanjutkan, pihaknya bersama PT Angkasa Pura beserta instansi terkait tetap melakukan evaluasi terkait sebaran abu vulkanik Gunung Agung tiap tiga jam. Karenanya, penutupan LIA berpotensi untuk diperpanjang dan dibuka kalau sebaran debu vulkanik di udara sudah hilang. (dha)
No Comments