Terdampak Corona, IKM Kuliner Khas Lombok “ Sasak Maiq” Setop Produksi 

Global FM
31 Mar 2020 20:12
2 minutes reading
Beberapa produk IKM Sasak Maiq (Global FM Lombok/ist)

Mataram (Global FM Lombok) – Pandemi corona telah mematikan sendi-sendi ekonomi masyarakat. Masyarakat Provinsi NTB, terutama di Pulau Lombok banyak yang menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata dalam arti luas. Salah satunya adalah Industri Kecil Menengah (IKM) yang memproduksi oleh-oleh camilan khas Lombok.

IKM “Sasak Maiq” yang berada di Desa Senteluk, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat adalah salah satu IKM unggulan yang memproduksi aneka oleh-oleh khas Lombok seperti camilan berbahan dasar dari rumput laut  dan jagung.  Hj. Baiq Siti Suryani, pemilik “Sasak Maiq” mengatakan, sejak pertengahan Maret lalu ia  memilih tutup karena sudah tidak ada lagi pasar yang bisa menampung hasil produksinya.

Baca Juga : Sektor Informal dan Jasa di NTB Terdampak Corona, Bantuan Tunai Sangat Dibutuhkan

“Sangat jauh (penurunan produksinya), ini semua karyawan saya liburkan karena kekhawatirkan kita yang kontak dengan yang lainnya. Ya untuk sementara kami tutup dulu. Mudah-mudahan cepat selesai musibah ini. Nah ini yang kami bingungkan usaha apa yang ingin kami lanjutkan. Toko oleh-oleh semuanya sudah tutup, bahkan ada yang tutup total dan produk kami dikembalikan,” tutur Baiq Siti Suryani.

Ia mengatakan, IKM yang bergerak dalam mendukung pariwisata di NTB seperti dirinya memang sudah dua kali terdampak oleh bencana. Pertama, bencana alam gempa bumi tahun 2018 lalu dan sekarang bencana non alam pandemi corona. Namun dampak pandemi corona dinilai lebih parah. Penghasilan yang diperoleh merosot  tajam.

Baca Juga : Penderita Corona di NTB Bertambah Dua Orang, Bagaimana Kondisinya?

Sebagai gambaran, sebelum gempa tahun 2018 lalu, omzet bulanan yang diterimanya sekitar Rp 130 juta. Setelah pemulihan pasca-gempa, omzet yang diterima sekitar Rp 60 -70 juta per bulan. Namun saat ini, penghasilannya hanya satu persen saja dari bulan sebelumnya. Karena itulah ia berharap agar lembaga perbankan memberikan relaksasi cicilan setidaknya selama satu tahun untuk membantu IKM yang terdampak pandemi corona.(ris)

1 Comment

Leave a Reply

    […] By: Global FMOn: 31 March 2020, 19:56 Sektor Informal dan Jasa di NTB Terdampak Corona, Bantuan Tunai Sangat DibutuhkanReviewed by Global FMonTuesday, March 31st, 2020.This Is Article AboutSektor Informal dan Jasa di NTB Terdampak Corona, Bantuan Tunai Sangat DibutuhkanMataram (Global FM Lombok)- Tenaga kerja sektor informal dan jasa di Provinsi NTB sangat terdampak oleh pandemi corona atau Covid-19. Banyak pekerja yang dirumahkan oleh perusahaannya karena kondisi dunia usaha juga sedang turun. Dampaknya daya beli masyarakat  sangat lemah di saat ruang gerak semakin terbatas akibat penyebaran pandemi. Wakil Ketua DPRD NTB H.Mori Hanafi kepada […]PrevNext […]