Samarinda (Global FM Lombok)-Pemerintah provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki program dua juta sapi. Bibit sapi didatangkan dari sejumlah daerah di Indonesia termasuk dari NTB. Sejak tahun 2009 sampai 2014 sebanyak 89 ribu bibit sapi telah dikirim dari NTB ke Kaltim.
Hal tersebut terungkap dalam kegiatan diskusi antara Dishub NTB bersama dengan rombongan media asal NTB dengan pemprov Kaltim di kota Samarinda Selasa (3/1) lalu. Pejabat Biro Kerjasama pemprov Kaltim Abdul Gafar dalam kesempatan itu mengatakan, kerjasama Kaltim dengan pemprov NTB sudah berjalan sejak tahun 2009 yang selanjutnya diperbaharui tahun 2012.
Beberapa item kerjasama yang telah terjalin yaitu dalam bidang pariwisata, peternakan, tenaga kerja dan penanaman modal. Dari empat jenis kerjasama itu yang mendominasi memang dalam bidang peternakan dalam bentuk jual beli bibit sapi.
“ Seberapapun bibit sapi dari NTB itu akan diterima di kaltim. Cuma kan di NTB juga dibagi, tidak diperbolehkan. Jadi yang kami ambil itu dari NTB, Bali, Sulawesi, dan itupun sangat terbatas. Kenapa dari NTB? karena bibit sapi dari NTB itu bagus.” Katanya.
Sementara itu Kepala Bidang ASDP Dishubkominfo NTB Murjani mengatakan, program dua juta ekor sapi di Kaltim tersebut ditargetkan akan terealisasi tahun 2018 mendatang. Pengadaan sapi dari NTB dilakukan secara bertahap mengingat NTB juga sedang melaksanakan program sejuta sapi sehingga populasi sapi dan kerbau dikendalikan.
Adapun terkait dengan pakan ternak tidak menjadi masalah, sebab lahan perkebunan di provinsi Kaltim sangat luas. Daun pohon sawit akan dijadikan pakan sapi sehingga perkebunan dan peternakan bisa berjalan beriringan. “ Satu hektar kita butuhkan dua ekor sapi. Kelapa sawit dipotong daunnya , itu menjadi pakan sapi . Jadi penduduk disana diminta pelihara sapi dari bantuan pemerntah”.katanya.(ris)
No Comments