Target Kunjungan 4 Juta Wisatawan Tahun 2019 di NTB Meleset
Mataram (Global FM Lombok) – Kunjungan wisatawan di Provinsi NTB tahun 2019 ini tidak bisa mencapai terget. Dimana, jumlah kunjungan yang bisa tercapai yaitu sebanyak 3,7 juta wisatawan dari target 4 juta wisatawan. Tidak tercapainya target ini salah satunya diklaim karena harga tiket untuk domestik belum normal.
“Kita kemarin merilisnya 3,7 juta. Realistisnya kita bilang ya ada penurunan. Terutama domestiknya yang tertekan tahun 2019,”kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, H. Lalu Mohammad Faozal kepada Global FM Lombok Kamis (2/1) di Mataram.
Ia menerangkan, selain harga tiket untuk domestik yang belum normal, jumlah penerbangan dari dan ke sejumlah daerah masih rendah. Dicontohkan, maskapai Garuda Indonesia jumlah penerbangan dari BIL sebanyak tiga kali dalam sehari dimana sebelumnya empat kali. Selain itu, penerbangan ke beberapa daerah masih belum normal.
Baca Juga : Kunjungan Wisman Ke NTB Menurun
“Flight domestiknya semuanya belum normal penuh. Garuda masih bertahan di tiga. Rute – rute domestiknya kita masih belum pulih,”keluhnya.
Diakui Faozal, pihaknya belum bisa memulihkan jumlah penerbangan pascagempa bumi. Sehingga hal ini berdampak dari target 4 juta jumlah kunjungan dengan rincian 2 juta wisatawan domestik dan 2 juta wisatawan mancanegara belum tercapai. Pada malam perayaan Natal dan tahun baru, diakui tidak bisa memenuhi target tersebut. Meski jumlah kunjungan mencapai 12 ribu wisatawan.
“Pada malam tahun baru, saya kira semua hotel kita semuanya penuh. Baik di resort, karena paket tahun baru tidak di kota tapi lebih banyak ke resort. Kalau kita hitung 12 ribu lebih room hotel kita di resort,”ujarnya
Baca Juga : Wisata Mulai Ramai, Pengamanan Wisatawan Jadi Prioritas Polda NTB
Sementara untuk wisatawan mancanegara sudah meningkat signifikan yang didominasi dari Malaysia. Peningkatan jumlah kunjungan dari mancanegara ini didukung dengan bertambahnya rute penerbangan dari beberapa negara ke NTB. Selain melalui jalur udara, Pelabuhan Gili Mas sudah mulai di operasikan. Sehingga wisatawan bisa lebih mudah.(azm)-
No Comments