Tahun Depan, BNN Akan Bangun Tempat Rehabilitasi Narkoba di NTB

Global FM
23 Jun 2015 17:06
2 minutes reading
Obat-obat keras ( ilustrasi)

Obat-obat keras ( ilustrasi)

Mataram (Global FM Lombok)-Badan Narkotika Nasional (BNN) RI akan membangun tempat rehabilitasi korban penyalahguna narkoba di NTB. Pembangunan itu, rencananya akan dilakukan di lahan seluas 8 hektar di Kabupaten Lombok Timur yang merupakan hibah dari pemerintah provinsi (Pemprov) NTB. Direncanakan pembangunan ini akan dilakukan pada tahun 2016 mendatang dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp 60 milyar dari APBN.

Hal itu dikatakan Kepala BNN RI, Anang Iskandar usai menghadiri acara pelantikan Kepala BNN NTB yang baru, Sriyanto di kantor gubernur NTB, Selasa (23/06) pagi. Ia mengatakan, pemberian tanah hibah dari Pemprov NTB tersebut telah cukup memadai lantaran tempat rehabilitas narkoba memerlukan areal yang cukup luas. Dengan pembangunan tempat rehabilitasi ini di NTB, akan menambah jumlah tempat rehabilitasi narkoba menjadi 4 tempat rehabilitasi di seluruh Indonesia.

“Kita sudah terima hibah dari pemerintah Provinsi dan Kabupaten yang pertama akan digunakan untuk kantor BNN, itu sudah, kemudian akan dibangun tempat rehabilitasi di NTB ini. Itu Insya Allah tahun 2016, itu belum dialokasikan, tapi idealnya sekitar 60 milyar APBN karena belum diketok. Itu sudah cukup memadai yang 8 hektar itu sudah cukup”, kata Anang Iskandar Selasa (23/06).

Ia memastikan pembangunan rumah rehabilitasi di NTB bukan karena jumlah kasus penyalahgunaan narkoba di NTB sudah cukup tinggi.  Melainkan agar ada pemerataan rumah rehabilitasi di seluruh daerah. Bahkan, pihaknya menargetkan kedepannya rumah sakit di setiap daerah bisa dijadikan tempat rehabilitasi narkoba. (irs/irs)-

 

No Comments

Leave a Reply