Mataram (Global FM Lombok)- Pada tahun 2018 ini, jumlah dana desa yang ditrasfer kepada kabupaten kota di Provinsi NTB mencapai hampir Rp 1 Triliun. Peningkatan dana desa yang diperoleh yaitu sebesar 16 persen jika dibandingkan dengan tahun 2017 lalu yaitu sebesar Rp 800 miliar.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DPMPD Dukcapil) Provinsi NTB, Ashari kepada Global FM Lombok di Mataram. Ia mengatakan, sebelumnya dana desa tahun 2018 ini akan ditransfer bulan Januari 2018 lalu, namun sempat tertunda karena beberapa kendala. Saat ini dipastikan, dana desa tersebut sudah ditransfer ke pemerintah desa di masing-masing kabupaten.
Pada tahun ini, pola untuk pemanfaatan dana desa yang ditransfer tersebut menggunakan pola padat karya untuk program fisik. Artinya, pengerjaan infrastruktur akan dilakukan oleh masyarakat setempat. Sehingga dana desa yang ada tidak saja digunakan untuk membeli bahan material, melainkan untuk membayar honor para pekerja.
“Jadi begini, sekarang ini kita ada peningkatan sampai 16 – 18 persen. Yang tadinya Rp 800 miliar sekarang hampir Rp 1 triliun untuk seluruh Provinsi NTB. Ya naik dana desa ini untuk Provinsi NTB tahun 2018. Jadi kongkritnya dana desa tahun ini yaitu Rp 980 miliar lebih,”katanya
Diterangkan Ashari, sebelumnya kendala yang menghambat pengiriman dana tersebut ke pemerintahan desa karena adanya regulasi yang harus dituntaskan, misalnya peraturan desa. Hal ini berdasarkan pemantauan langsung yang dilakukan di beberapa desa di Kabupaten Lombok Barat, seperti Mekar Sari Kecamatan Gunung Sari. Disebutkannya, jumlah desa di Provinsi NTB yang menerima dana desa tersebut sebanyak 995 desa yang tersebar di delapan kabupaten.(azm)-
No Comments