Mataram (Global FM Lombok)- Sebanyak 11 ruang ujian di SMP Negeri 1 Mataram tidak memiliki soal ujian nasional untuk mata pelajaran IPA. Hal itu disebabkan karena, soal yang diperoleh justru mata pelajaran Matematika yang sudah diujikan pada hari Selasa kemarin. Dengan persoalan ini, SMP Negeri 1 Mataram terlambat memulai UN selama satu jam pada hari terakhir pelaksanaan ujian ini.
Demikian disampaikan Ketua Panitia UN Kota Mataram Zainal Arifin Kamis (12/05) di Mataram. Ia mengatakan, langkah yang dilakukan oleh pihak sekolah untuk mencari lembar soal ujian yaitu dengan menghubungi sekolah terdekat yang memiliki kelebihan soal. Selain itu, pihak sekolah juga menghubungi perusahaan yang mencetak soal UN untuk tingkat SMP sederajat. Sebanyak sembilan amplop soal untuk mata pelajaran IPA diberikan oleh pihak perusahaan dan dua amplop soal dari sekolah terdekat.
“Ini bukan ketukar, tapi memang salah di susunan amplopnya itu, seharsunya hari keempat ini adalah IPA kan. Tapi ditumpukan soal-soal SMP karena banyak ada 31 ruang, 31 amplop itu adaterselip soal Matematika. Yang Seharusnya kemarin sudah dilaksanakan. Nah itulah makanya disini ada kelebihan atau salah masuk itu 11 amplop. Ya satu jam tapi anak-anak tidak dirugikan,”katanya
Pihak sekolah memastikan, persoalan soal tersebut tidak akan merugikan para siswa. Seperti diketahui, jadwal pelaksanaan ujian yaitu dimulai pukul 07.30 – 09.30 pagi. Namun karena persoalan soal itu, para siswa memulai ujian pada hari terakhir ini sekitar pukul 08.30 – 10.30 pagi. Disebutkan jumlah siswa SMP Negeri 1 Mataram yang mengikuti UN yaitu sebanyak 613 siswa.
Sementara itu Kepala SMP Negeri 1 Mataram Saptiadi Akbar mengatakan, untuk menangani persoalan itu pihaknya mengklaim sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Para pengawas dan panitia sekolah menenangkan para siswa terkait dengan keterlambatan pelaksanaan UN pada hari terakhir ini.(azm)-
No Comments