Smart Reading 4.0, Metode Cepat Membaca Buku akan Diperkenalkan di Mataram

Global FM
13 Dec 2019 23:40
2 minutes reading
Sekertaris Panitia dari Garbi NTB, Muhammad Robbi Setiawan saat menghadap dan melaksanakan audien dengan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Siti Rohmi Djalilah

Mataram ( Global FM Lombok)- Smart Reading 4.0 adalah metode khatam cepat, yakni penggabungan dari teknik membaca cepat, memahami lebih dalam. Metode ini sekaligus menguasai secara detail isi dari sebuah buku atau bacaan yang ingin dipahami dengan mengkombinasikan antara kemampuan baca cepat dengan smartphone.

Metode ini sendiri ditemukan oleh, Irwan, S.T, dari Makassar dan telah teruji kemanfaatannya. Dengan menggunakan smart reading 4.0, mantan anggota DPRD Makassar itu berhasil menamatkan 100 buku dalam waktu hanya 100 hari.

“Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) NTB dan Yayasan Islam Lentera Hati, akan menyelenggarakan Training Nasional Smart Reading 4.0 bagi para peserta yang berasal dari SMA dan mahasiwa di NTB. Kegiatan itu, rencananya akan digelar pada tanggal 29 Desember 2019 di Aula BP PAUDNI NTB” ungkap Sekertaris Panitia dari Garbi NTB, Muhammad Robbi Setiawan saat menghadap dan melaksanakan audien dengan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Siti Rohmi Djalilah di Kantor Gubernur NTB di Mataram, Jumat (13/12).

Ia menghadap Wagub yang akrab Umi Rohmi untuk melaporkan sekaligus memaparkan tujuan penyelenggaraan training guna membangkitkan semangat milenial di NTB untuk gemar membaca.

Dilaporkannya bahwa promosi untuk training ini sendiri sudah dilaksanakan sejak bulan November lalu melalui sosial media. Surat undangan juga sudah disebarkan ke berbagai sekolah baik di Kota Mataram maupun di Kabupaten/Kota se-pulau Lombok. Biaya pendaftarannya pun menuut Roby cukup terjangkau, hanya Rp. 50.000 bagi siswa dan Rp. 100.000 bagi mahasiswa.

“Kita harapkan seluruh sekolah dapat mengirimkan delegasinya, karena akan diajarkan langsung oleh foundernya,” pungkasnya

Wagub Umi Rohmi menyambut baik diselenggarakannya acara tersebut. Di tengah masih minimnya budaya literasi di NTB, kata Wagub acara itu dapat menjadi terobosan untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Mantan Rektor Universitas Hamzanwadi Lombok Timur tersebut bahkan mengaku tertarik mengikuti trainingnya.

“Budaya literasi kita kan masih sangat kurang. Orang-orang seringkali lebih tertarik , hanya melihat gambar dan mendengarkan daripada membaca. Dengan smart reading 4.0 ini mungkin bisa jadi solusinya untuk membuat masyarakat khususnya kaum milenial gemar membaca,” tuturnya

Terlebih penguatan literasi media dan literasi digital menjadi salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi NTB, yang salah satu kunci suksesnya adalah membangkitkan kembali semangat milenial untuk gemar membaca. “Mengatasi kondisi itu bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja. Tetapi dibutuhkan kerjasama semua pihak, termasuk lembaga non pemerintah,” ujar Wagub.(ris)

2 Comments

Leave a Reply