Mataram (Global FM Lombok)- Pelantikan penjabat bupati Kabupaten Dompu makin tak jelas setelah ditunda pada Senin (20/10) pekan lalu. Sekarang ini, pemerintahan di Dompu bahkan terkesan vakum karena Sekretaris Dompu, Agus Buhari yang ditunjuk gubernur sebagai pelaksana harian (plh) memiliki kewenangan yang terbatas. Oleh sebab itu, Pemprov NTB berharap SK pengangkatan penjabat bupati segera ditekan Mendagri sehingga pelantikan itu bisa segera dilakukan.
Kepala Biro Pemerintahan Setda NTB, Lalu Dirjaharta kepada Global FM Lombok, di kantor gubernur NTB Selasa (27/10) mengatakan, sekarang ini SK penjabat Bupati Dompu sudah diproses di Mendagri. Sebelumnya, Mendagri belum menandatangani SK itu karena lebih memprioritaskan SK pemberhentian anggota dewan yang maju pada Pilkada serentak yang berakir pada 24 Oktober lalu.
“Tadi saya tanyakan sama pak menteri bisa ndak minggu ini yaa nanti begitu turun dari pak menteri nanti akan kontak saya yang Dompu,kalau Lombok Tengah belum saya ajukan”, katanya.
Pemprov NTB berharap SK itu bisa ditandatangani Mendagri pada pekan ini. Pasalnya, Pemprov NTB sudah mengajukan pengangkatan penjabat itu sejak lama. Ia mengatakan dari informasi yang diperoleh Global FM Lombok, Inspektur pada Inspektorat NTB Agus Patria menjadi salah salah satu calon penjabat bupati Dompu yang diajukan ke Mendagri. Namun, Dirjaharta enggan mengomenatarinya.
Selain itu, Pemprov NTB sudah menerima hasil rapat paripurna DPRD Kabupaten Lombok Tengah, terkait pemberhentian bupati Lombok Tengah yang masa jabatannya akan berakhir pada 27 November. Hanya saja, calon-calon penjabat itu belum diajukan kepada gubernur. (irs)-
No Comments