Mataram (Global FM Lombok)-Sisa lebih perhitungan anggaran atau SiLPA di APBD Provinsi NTB tahun 2014 tergolong sangat besar yaitu mencapai Rp 149 miliar, bahkan lebih. Terkait dengan besarnya dana nganggur itu, kalangan DPRD NTB menghendaki agar segera dilakukan pembahasan anggaran perubahan 2015 agar dana tersebut bisa digunakan untuk membiayai program pemerintahan.
Anggota komisi III bidang keuangan DPRD NTB Nurdin HM Yacob Kamis (8/1) mengatakan, SiLPA tidak selalu identik dengan anggaran yang tidak terserap, karena banyak juga sisa anggaran berasal dari sisi penghematan seperti halnya dari kegiatan lelang proyek. Percepatan pembahasan APBD Perubahan 2015 dinilai sebagai upaya yang baik untuk pemanfaatan anggaran tersebut pada tahun ini.
“Kalau SiLPA terlalu besar itu berarti ada idle. Idle itu artinya uang yang menganggur yang tidak bisa dimanfaatkan pada program yang menyentuh langsung pada kepentingan rakyat. Tapi kalau yang sifatnya efisiensi mengapa tidak, ini yang harus kita kaji. Bagaimana jalan keluanya harus segera dimanfaatkan ya APBD perubahan dimajukan” kata Nurdin.
Dari kalkulasinya, SiLPA pada APBD NTB 2014 tidak hanya Rp 149 miliar bahkan bisa mencapai Rp 153 miliar. Dari jumlah itu sisa anggaran yang berasal dari belanja modal sebesar Rp 88 miliar, selanjutnya sisa anggaran berasal dari belanja barang dan jasa sebesar Rp 65 miliar. Penghematan belanja ini juga menyasar bantuan pengadaan barang dan jasa untuk masyarakat tahun 2014.(ris)-
No Comments