Sirkuit MotoGP Mandalika Ditargetkan Rampung Juni 2021
Kepala BPBD NTB H. Muhammad Rum (Global FM Lombok/dok)
Mataram (Global FM Lombok) – Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika tetap berjalan meskipun masih ada persoalan lahan di lokasi pembangunan. Penyelesian persoalan lahan dan pembangunan sirkuit dilakukan secara paralel.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB Mohammad Rum MT mengatakan berdasarkan informasi yang diterima progres pembangunan Sirkuit Mandalika sudah mencapai 34 persen. Ditargetkan pada Juni 2021, pembangunan Sirkuit Mandalika sudah rampung.
“Progres pembangunan kita pantau kalau nggak salah 34 persen. Saya pikir sudah cukup progresif. Harapannya Juni tahun depan sudah 100 persen,” kata Rum.
Rum mengatakan persoalan lahan yang belum clear, tak menghambat proses pembangunan. Penyelesaian masalah lahan dan pembangunan sirkuit berjalan paralel. Bahkan, katanya, sudah ada solusi untuk penyelesaian masalah lahan warga yang berada di lokasi pembangunan sirkuit.
Yaitu, warga yang benar-benar memiliki alas hak kepemilikan tanah di lokasi tersebut. Rencananya mereka akan direlokasi ke tempat yang lain namun masih di dalam KEK Mandalika. Selain dipindahkan ke lokasi yang lain, warga juga akan diberikan dana dalam bentuk fresh money.
“Sekitar 20 KK yang akan dipindahkan sesuai jumlah lahannya dan mereka akan dikasih dana juga, dikasih uang,” terangnya.
Rum kembali mengatakan pembangunan Sirkuit Mandalika tetap berjalan sambil penyelesaian persoalan lahan. Ia mengatakan spot-spot lahan di lokasi pembangunan sirkuit yang masih bermasalah tinggal sedikit. “Spot-spot lahan yang bermasalah ini juga ada jalan keluarnya,” imbuhnya.
Sementara bagi masyarakat yang mengklaim memiliki lahan di KEK Mandalika, namun tak memiliki alas hak. Maka penyelesaian akan dilakukan lewat pengadilan.
Sementara itu, terkait pembangunan sejumlah hotel di KEK Mandalika. Rum mengatakan pembangunan beberapa hotel yang macet akan dilanjutkan. Haparannya, sebelum perhelatan MotoGP 2021, hotel sudah terbangun.
Meskipun hotel-hotel sudah berdiri di KEK Mandalika, namun jumlahnya masih kurang. Karena hampir 200.000 pengunjung diperkirakan akan datang menyaksikan MotoGP Mandalika tahun depan.
“Makanya didorong pembangunan homestay, hotel terapung, semacam penginapan terapung diperbanyak,” katanya.
Diketahui, konstruksi pembangunan Sirkuit Mandalika dikerjakan oleh PT Wijaya Karya KSO. Di samping menggarap arena di sekitar lokasi sirkuit, Wijaya Karya juga mengerjakan konstruksi jalan serta menyiapkan struktur lapis atas dan pemagaran lot di sektor timur.
Nilai proyek dari konstruksi infrastruktur yang tengah dikerjakan Wijaya Karya mencapai Rp 345 miliar. Sedangkan total komitmen investasi untuk keseluruhan pengembangan Mandalika mencapai Rp17 triliun. (nas)
No Comments