Mataram (Global FM Lombok)-Setelah kegiatan lebaran topat selesai dilaksanakan dua pekan lalu, tingkat pengunjung yang datang ke Taman Loang Baloq sepi. Hal ini terlihat dari nomor parkir yang diberikan dan jumlah retribusi yang didapatkan masih rendah. Jumlah rertibusi yang didapatkan oleh pengelola taman hanya Rp. 250 ribu perhari.
Demikian disampaikan pengelola Taman Loang Baloq Suparman kepada Global FM Lombok di Mataram. Ia mengatakan, minimnya retibusi yang diperolehnya hanya bisa digunakan untuk membayar gaji harian bagi karyawannya. Sementara gaji bulanan pegawai belum bisa dijamin.
“Satu minggu setelah hari raya Ied itu pengunjung ramai, tapi setelah lebaran topat itu sepi, sepi banget. Jadi parkir itu kita hanya bisa untuk kasih gaji harian saja tidak ada untuk kumpulin gaji bulanan. Yang didapatkan setelah lebaran itu 200-250 ribu perhari. Kalau hari-hari biasanya kita bisa dapatkan satu juta, tapi pas lebaran topat kita bisa mendapatkan sampai satu juta lebih. Belum ada aturan dari pemerintah yang dibutakan disini,”katanya
Ia mengatakan, tidak ada cara lain yang bisa dilakukan selain mengandalkan lahan parkir untuk menggaji karyawannya. Sementara Kepala Disbudpar Kota Mataram H. Abdul latief Najib mengatakan, pihaknya tidak pernah membuat ketentuan untuk menarik retribusi yang ada di Taman Loang Baloq tersebut.(azm)-
No Comments