Mataram (Global FM Lombok)-Seratusan orang yang tergabung dalam serikat pekerja Newmont menggelar aksi demo di depan kantor gubernur NTB Senin (16/06) pagi. Aksi itu untuk meminta ketegasan dari gubernur NTB TGH M Zainul Majdi atas nasib PT Newmont terlebih nasib karyawan yang dirumahkan hingga terancam PHK. Sarikat pekerya yang unjuk rasa berasal dari Serikat Pekerja Nasional (SPN) PT Newmont, Serikat Pekerja Tambang Samawa (SPAT) dan Wadah Silaturrahmi Keluarga Sumbawa (WSKS) PT Newmont.
Dalam orasinya, koordinator lapangan, Beni Tamaya mendesak gubernur NTB untuk segera menjalin komunikasi dengan pemerintah agar ditemukan jalan keluar terbaik bagi PT Newmont dan karyawan. Selain itu, ia meminta kepada gubernur NTB untuk menyurati pemerintah pusat dan menjalin komunikasi dengan manajeman PT Newmont. Hal itu harus dilakukan agar PT Newmont mampu beroprasi seperti biasa dan bisa mempekerjakan kembali karyawan yang dirumahkan.
Dalam kesempatan tersebut, masa aksi memaksa ingin masuk ke kantor gubernur NTB namun dihalangi oleh aparat kepolisian. Sekitar jam 11 siang, massa aksi ditemui oleh asisten II Setda NTB, Lalu Gita Ariyadi. Namun, karena tidak mendapatkan jawaban seperti yang diharapkan, massa kembali melakukan aksi protes dan meminta untuk bertemu dengan gubernur NTB. Namun gubernur informasinya sedang berada di Kabupaten Lombok Timur.
Masa aksi juga menolak ketika diminta bertemu dengan wakil gubernur NTB H M Amin. Dalam aksi tersebut, sempat terjadi insiden saling pukul antara masa aksi dengan aparat kepolisian karena masa aksi memblokir jalan. Namun keadaan itu bisa diatasi dengan baik setelah adanya kesepakatan antara kedua belah pihak. (Irs)-
No Comments