Mataram (Global FM Lombok)- Walikota Mataram H. Ahyar Abduh bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) NTB secara langsung memantau harga kebutuhan pokok di pasar Mandalika Mataram. Sejauh ini, harga kebutuhan pokok sudah mulai stabil dan harga bawang putih impor sudah mulai turun.
Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh Rabu (8/5) di pasar tradisional Mandalika mengatakan, untuk memastikan kestabilan harga sembako, pemkot Mataram akan tetap melakukan pengawasan. Sejauh ini, kenaikan harga kebutuhan pokok khususnya komoditas bumbu dapur disebabkan karena psikologi pasar.
“Melihat secara langsung ke pasar kita dan ini adalah pasar induk bahan-bahan pokok, kemudian bagaimana perkembangan harga di lapangan, bagaimana stoknya juga. Pedagang ecerannya yang ada di pasar induk ini juga kita langsung melihat di distributor yang menyiapkan stok. Hasilnya yaitu ada beberapa perkembangan yang hari ini semua di lapangan itu sudah turun,” kata Ahyar Abduh, Rabu (8/5)
Berdasarkan hasil pantauan, harga bumbu dapur seperti bawang putih sudah mulai penurunan. Dimana, sebelumnya harga bawang putih mencapai Rp 80 ribu per kg, saat ini sudah turun menjadi Rp 45 ribu per kg. Penurunan harga bawang putih ini disebabkan karena persediaan sudah mulai melimpah. Per Selasa (7/5) kemarin, persediaan bawang putih impor yang masuk ke Pasar Mandalika Kota Mataram mencapai 72 ton.
Sementara untuk bawang merah dari Bima sudah mulai memasuki musim panen. Sehingga hal ini mempengaruhi harga salah satu komoditas bumbu dapur tersebut. Harganya berkisar antara Rp 18 – 20 ribu per kg. Sedangkan untuk cabai rawit lokal Rp 42 ribu per kg, dan untuk cabai dari luar daerah lebih murah yaitu Rp 20 – 30 ribu per kg.(ris/azm)-
No Comments