Mataram (Global FM Lombok)- Tim SAR gabungan akhirnya menghentikan usaha pencariannya terhadap seorang pelajar yang tenggelam di Pantai Mekaki, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat dengan hasil nihil. Tim SAR telah melakukan pencarian terhadap korban selama seminggu sebelum akhirnya memutuskan untuk menghentikan pencariannya pada Selasa (7/7) kemarin.
“Selama seminggu pencarian, tanda-tanda keberadaan tidak berhasil ditemukan, sehingga operasi SAR kami hentikan jam enam sore ,” kata Nanang Sigit PH., S.IP., MM Kepala Basarnas Mataram, Selasa (7/7) malam.
Nanang Sigit mengatakan, Tim rescue Basarnas Mataram bersama dengan TNI, Polri, keluarga, warga sekitar dan unsur SAR lainnya telah melakukan pencarian sejak Rabu tanggal 1 Juli lalu.
Selama tujuh hari, pencarian dilakukan di lokasi kejadian dan wilayah sekitar melalui penyisiran di perairan, sepanjang pantai dan pemantauan melalui udara menggunakan drone. Selama proses pencarian, cuaca yang kurang bersahabat menyulitkan proses pencarian.
“Kondisi gelombang besar di sekitar lokasi kejadian merupakan kendala yang selama ini kami hadapi, sehingga beberapa kali pencarian sempat dihentikan sementara terutama saat melakukan penyisiran dari perairan,” tambah Nanang Sigit PH.
Seminggu yang lalu, Ridwan Hafiz (17) warga Dusun Mendawe Desa Kedaro, Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat yang masih duduk di bangku SMA bersama tiga orang temannya berangkat dari rumah sekitar pukul 10.00 Wita, menuju rumah keluarganya di Salat Mekaki.
Sebelum tiba di tujuan, korban bersama tiga temannya singgah di pantai Mekaki. Di lokasi, korban hendak berswafoto sendirian di tebing pantai. Tiba-tiba ombak besar menerjang dan menyeretnya ke tengah laut hingga tenggelam.
Sebelum tenggelam, korban sempat berteriak minta tolong, namun tiga orang temannya tidak sanggup memberikan pertolongan. (ris/r)
No Comments