Praya (Global FM Lombok) – Sebanyak sembilan bakal calon kepala daerah tengah bersaing memperebutkan simpati dan dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lombok Tengah (Loteng) mendatang. Dan, Minggu (12/1) kemarin, para bakal calon tersebut menyampaikan visi dan misinya di DPW PKB NTB. Sebagai bahan pertimbangan DPW memberikan rekomendasi ke DPP PKB.
Dari sembilan bakal calon kepala daerah tersebut, tiga diantaranya merupakan kader Partai Golkar yang juga anggota keluarga besar Yatofa Bodak. Yakni Ketua DPD I Partai Golkar Loteng, H. Humaidi, anggota DPRD NTB, H. Ahmad Puaddi FT., serta putra Bupati Loteng, Ferdian Elmiansyah. Selain itu, ada Wabup Loteng, H.L. Pathul Bahri, S.IP., mantan Ketua KPU NTB, L. Aksar Anshori dan mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Loteng, H.L.Putria.
Kemudian ada nama Kepala Desa Mertak, H. Bangun, mantan Kepala Dinas PU NTB, Ir. H. Dwi Sugiyanto, serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Loteng, H. Masrun. “Sesuai jadwal yang ada, hari ini (Minggu kemarin, red) para bakal calon kepala daerah yang mendaftar di PKB, menjalani proses penyampaian visi dan misi di hadapan pengurus DPW PKB NTB,” terang Sekretaris DPC PKB Loteng, L. Supriadi kepada Global FM Lombok, Minggu (12/1) sore kemarin.
Baca Juga : Nasdem, PDIP, Hanura Sepakat Koalisi
Penyampaian visi dan misi tersebut merupakan tahapan yang harus dilalui oleh semua bakal calon kepala daerah jika ingin memperoleh dukungan dari PKB. Karena dari proses itulah, DPW bisa memperoleh gambaran kemampuan serta arah pemikiran bakal calon kepala tersebut dalam memimpin Loteng ke depan. “Kita ingin mengusung calon terbaik. Jadi kita butuh tahu seperti apa kemampuan serta arah pemikiran para calon kepala daerah tersebut. Jangan sampai kita mengusung calon kepala daerah yang salah,” terangnya.
Berapa nama yang akan direkomendasikan ke DPP? Supriadi menegaskan itu tergantung DPW. Bisa jadi hanya lima besar yang direkomendasi atau mungkin seluruhnya. Tinggal nanti DPP yang memutuskan siapa yang akan diusung. Setelah melihat hasil survei yang akan digelar setelah nama-nama bakal calon kepala daerah diperoleh oleh DPP.
Baca Juga : Gunakan Mahar Politik, Parpol dan Calon Terancam Tak Bisa Ikut Pilkada
Survei itu direncanakan internal dan juga eksternal. Guna melihat seperti apa elektabilitas masing-masing bakal calon kepala daerah. Baik di internal pengurus dan kader PKB sendiri maupun masyarakat umum. “Selain gambaran visi misi bakal calon kepala daerah, hasil survei juga sangat menentukan siapa calon kepala daerah yang akan diusung oleh PKB di Pilkada Loteng mendatang,” tegas mantan Ketua Komisi IV DPRD Loteng ini.
Soal peluang, Supriadi mengatakan semua punya peluang yang sama. Tidak ada yang dominan. Karena banyak aspek yang menjadi pertimbangan dalam menentukan siapa calon kepala daerah yang diusung. “Kalau memang ada yang jadi prioritas, untuk apa kita buka pendaftaran. Justru karena kini menginginkan calon terbaik, sehingga membuka pendaftaran calon kepala daerah,” pungkasnya. (kir)
You must be logged in to post a comment.
5 year ago
[…] Baca Juga : Sembilan Balon Kepala Daerah Bersaing Rebut Dukungan PKB […]