Mataram (Global FM Lombok)-Walikota Mataram H. Ahyar Abduh meminta kepada para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup pemerintah Kota Mataram untuk mengevaluasi kinerja PNS bawahannya. Karena berdasarkan inspeksi mendadak atau sidak yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mataram hari Selasa kemarin, puluhan PNS tidak masuk kerja tanpa alasan.
Walikota Mataram H. Ahyar Abduh kepada Global FM Lombok Rabu (04/15) di Mataram mengatakan, ia tidak menginginkan semangat dan tingkat kedisiplinan PNS lingkup pemerintah Kota Mataram kendor. Menurut walikota, pengawasan harus rutin dilakukan dalam rangka mendisiplinkan para PNS.
“Ya saya minta evaluasi itu ya. Saya tidak ingin ada semangat disiplin yang turun. Jadi saya sudah minta untuk dilakukan pengawasan dan evaluasi,”katanya
Sementara terkait dengan pengadaan mesin finger print atau absensi sidik jari dimasing-masing SKPD, Ahyar Abduh mengaku akan menyiapkan anggaran. Namun terkait dengan sanksi yang akan diberikan kepada PNS yang tidak disiplin Ahyar malah enggan berkomentar.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram H. Lalu Makmur Said mengatakan, pemerintah Kota Mataram akan melakukan sidak secara rutin di masing-masing SKPD. Hal tersebut sudah dijadwalkan dua kali dalam sebulan. Sehingga untuk lebih memudahkan melihat tingkat kedisiplinan PNS, pemerintah Kota Mataram akan mengaggarkan melalui APBD Perubahan Kota Mataram untuk pengadaan mesin finger print kepada semua SKPD sampai tingkat kelurahan.(azm)-
No Comments