Selidiki Kasus Mutilasi, Polisi Gencar Kumpulkan Petunjuk

Global FM
6 Jan 2020 11:44
2 minutes reading
Faisal Afrihadi (Global Fm Lombok/ind)

Sumbawa Besar (Global FM Lombok) – Tim Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sumbawa terus melakukan olah TKP guna mengungkap kasus mutilasi terhadap korban Siti Aminah (44). Upaya ini dilakukan untuk mendapatkan petunjuk-petunjuk yang bisa membantu dalam penanganan perkara ini.

“Jadi tidak henti-hentinya kami berulang-ulang melakukan olah TKP untuk mendapatkan petunjuk-petunjuk yang mungkin bisa kita dapatkan di TKP,” kata Kasat Reskrim Polres Sumbawa, IPTU Faisal Afrihadi, SH kepada wartawan saat melakukan olah TKP di rumah kontrakan korban di Lingkungan Kebayan, Kelurahan Brang Biji, Kecamatan Sumbawa, Minggu (5/1).

Dijelaskannya, di TKP terdapat sejumlah barang bukti yang ada kaitannya dengan tindak pidana yang terjadi. Seperti kulkas, senjata tajam (sajam), serta barang lainnya. Barang bukti tersebut merupakan petunjuk yang bisa membantu pihaknya dalam mengungkap kasus ini.

Baca Juga : Pembunuhan Ayah Kandung, Tersangka Gangguan Jiwa, Kasus di-SP3

“Barang bukti yang ada kita duga ada kaitannya dengan tindak pidana yang kita pastikan merupakan petunjuk yang dapat membantu kita dalam mengungkap perkara ini,” terangnya.

Terkait penyelidikan maupun penyidikan kasus ini, lanjutnya, pihaknya juga meminta bantuan tim Jatanras Polda NTB. Tim ini membantu untuk melakukan analisa maupun evaluasi untuk dilakukan asistensi terhadap langkah-langkah yang sudah dilakukan. Selain itu, pihaknya juga meminta masukan-masukan supaya kasus ini segera terungkap.

“Dari Jatanras Polda juga turun membantu kami untuk melakukan bantuan penyelidikan. Kemudian asistensi terhadap langkah-langkah yang sudah kami lakukan,” ungkap Faisal.

Baca Juga : Polda NTB Belum Terima Laporan Resmi Dugaan Perencanaan Pembunuhan

Sejauh ini, pihaknya sudah memeriksa 12 saksi dalam kasus ini. Selain pemeriksaan saksi, jenazah korban juga sudah diautopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. Saat ini pihaknya belum menemukan titik terang dalam kasus ini. Tetapi pihaknya tetap melakukan pengembangan untuk pendalaman.

“Untuk sementara, kami belum mendapatkan informasi lain dari TKP lain. Tapi tetap kami melakukan pengembangan untuk mendalami. Nanti pasti akan kita sampaikan ketika kasus ini sudah mendapatkan titik terang. Kita pasti akan menyampaikan kepada rekan-rekan media,” pungkasnya. (ind)

1 Comment

Leave a Reply