Mataram (Global FM Lombok)- Gempa bumi yang terjadi Minggu (17/03) sore kemarin mengakibatkan dua orang wisatawan asal Malaysia meninggal dunia dan sembilan orang luka-luka. Dua orang wisatawan tersebut bernama Lim Sae Wah (56) dan Tai Sieu Kim (56). Pemprov NTB dalam hal ini Dinas Pariwisata (Dispar) sudah melakukan koordinasi dengan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta terkait proses pemulangan dua orang jenazah wisatawan tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Lalu Muhammad Faozal Senin (18/3) di Mataram mengatakan, dari hasil evakuasi yang sudah dilakukan dengan tim, hanya satu jenazah yang ditemukan Minggu kemarin. Sementara satu orang jenazah ditemukan Senin pagi.
Kendala yang dihadapi petugas dalam mengevakuasi korban pada hari Minggu kemarin yaitu karena gelap dan hujan. Adapun untuk biaya pemulangan dua orang jenazah dan keluarga korban akan difasilitasi oleh Kementerian Pariwisata. Selain itu, sembilan orang yang mengalami luka-luka sudah mendapatkan perawatan di RSUP NTB.
Lalu Muhammad Faozal mengatakan, wisatawan yang masih berada di Lombok akan diberikan penginapan secara gratis di hotel yang ada di Kota Mataram sampai mereka kembali ke negara asal. Jumlah wisatawan asal Malaysia yang berkunjung ke destinasi Tiu Kelep Kabupaten Lombok Utara Minggu kemarin yaitu sebanyak 27 orang dan sudah berada di Lombok selama dua hari terakhir.
Sementara itu, Perwakilan dari Kedutaan Besar Malaysia, Abu Bakar mengucapkan terima kasih kepada Pemprov NTB yang sudah menangani para wisatawan dengan baik. Dia memastikan dengan kasus yang terjadi di Lombok ini, pemerintah Malaysia tidak akan memberikan warning atau peringatan kepada warga Malaysia yang akan berkunjung ke NTB, arena bencana alam tidak bisa diprediksi.(azm)-
No Comments