Mataram (Global FM Lombok)- Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB, bencana yang terjadi baik longsor, banjir, dan puting beliung pada bulan Januari lalu menelan enam korban jiwa. Jumlah korban jiwa pada bulan Januari 2018 lebih banyak jika dibandingkan dengan Desember 2017 lalu. Karena, curah hujan pada bulan Januari lebih besar.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Provinsi NTB, Agung Pramuja kepada Global FM Lombok Senin (5/2) di ruangannya. Ia menyebutkan, pada bulan Januari terdapat 31 bencana seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung. Selain adanya korban jiwa, terdapat 26 orang luka parah dan 18.473 jiwa terdampak. Sementara untuk kerusakan, terdata sebanyak 4 unit rumah rusak parah, 16 rumah rusak sedang, dan 2.122 unit rumah rusak ringan.
Disebutkan Agung, khusus untuk infrastruktur terdapat tiga jembatan rusak ringan hingga sedang, sepanjang 2,1 km talud rusak. Selain itu, terdapat enam bendungan rusak. Bencana tersebut juga mengakibatkan 623 m saluran irigasi rusak dan sekitar 297 hektar lahan pertanian terendam.
Dari bencana yang tersebut, banjir menjadi bencana yang paling sering terjadi di NTB yaitu dengan jumlah 18 kali pada bulan Januari 2018 ini. Sementara untuk tanah longsor sebanyak enam kejadian dan angin puting beliung sebanyak 10 kali. Terkait jumlah kerugian akibat bencana tersebut, diakui Agung belum dihitung secara rinci oleh masing-masing kabupaten kota.(azm)-
No Comments