Mataram,( Global FM Lombok)- Literasi keuangan atau tingkat pengetahuan masyarakat NTB tentang lembaga maupun produk dan layanan keuangan masih sangat rendah. Upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan literasi keuangan terus dilakukan bersama dengan sejumlah pihak.
Perusahaan finansial teknologi juga tak ketinggalan mengisi gap sumber edukasi dan sosialisasi terkait produk layanan keuangan melalui fintech peer to peer (P2P) lending dengan segala manfaatnya untuk masyarakat dan UMKM NTB.
Untuk mendukung upaya tersebut, DIA event organizer bersama dengan sejumlah perusahaan Fintech layanan pinjam meminjam berbasis online seperti PT. Indonesia Fintopia Technology (Easycash), PT. Qazwa Mitra Hasanah (Qazwa), PT. Komunal Finansial Indonesia (Komunal) dan PT. Unikas Indonesia Pasifik (AdaKita) mengadakan acara edukasi dan sosialisasi dalam rangka edukasi masyarakat mengenai layanan P2P lending.
Acara tersebut digelar Sabtu, 5 Oktober 2019 lalu di Universitas Mataram. Kegiatan edukasi oleh perusahaan Fintech ini diyakini mampu menjadi alternatif pinjaman dan permodalan untuk akselerasi masyarakatdan UMKM NTB dalam menggunakan layanan produk keuangan secara digital.
Acara yang digelar dengan tema “Fintech & Stabilitas Keuangan” dengan fintech P2P lending ini juga turut menghadirkan BEM mahasiswa Universitas Mataram, talkshow dengan pakar industri, serta pameran sepuluh perusahaan finansial teknologi P2P lending.
“Kami sangat berharap adanya kehadiran fintech P2P lending mampu meningkatkan pengetahuan terkait layanan keuangan berbasis digital untuk masyarakat dan UMKM NTB, ujar Reggy Sinaga selaku Public Relations Manager AdaKita.
“Dengan adanya edukasi ini, kami juga berharap masyarakat NTB dapat memahami perbedaan layanan produk P2P lending serta lebih waspada terhadap fintech legal dan non legal untuk pinjaman maupun pendanaan” tambah Fitri Lim, Direktur Utama Easycash.
Acara yang dihadiri oleh lebih dari 200 mahasiswa Universitas Mataram ini menjadi bukti nyata bahwa edukasi terkait teknologi dalam finansial sangat dibutuhkan oleh masyarakat NTB.(ris)
No Comments