SBY Ajak Masyarakat Kumandangkan Gerakan Internasional Anti Hoax dari NTB

Global FM
7 May 2017 19:56
2 minutes reading

SBY saat kampanye anti hoax dan fitnah di Taman Udayana, Minggu (7/5)

Mataram (Global FM Lombok) -Ketua Umum Partai Demokrat, Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak masyarakat mengumandangkan gerakan internasional anti hoax dan fitnah dari NTB. Serangkaian Rakernas DPP Partai Demokrat di NTB, partai berlambang mercy ini memecahkan rekor MURI deklarasi anti hoax dan fitnah dengan peserta terbanyak, Minggu (7/5) pagi kemarin di Taman Udayana Kota Mataram.

“Dari bumi ini kita kumandangkan gerakan nasional, bahkan gerakan internasional stop hoax dan fitnah. Kita dukung pers yang merdeka, adil dan bertanggungjawab,” kata SBY.

Ia mengatakan, kehadirannya di Taman Udayana Kota Mataram untuk ikut menandatangani deklarasi anti hoax dan fitnah bersama ribuan masyarakat. Hal ini sebagai bentuk komitmen dalam memerangi hoax dan fitnah. SBY mengatakan Indonesia adalah negara kebenaran, keadilan, beretika dan negara hukum. “Bukan negara kebohongan, bukan negara fitnah, bukan negara hoax. Rakyat harus memerangi hoax ini,” ajak SBY.

Ia menambahkan, baik secara pribadi dan keluarga sering menjadi korban berita hoax dan fitnah. Dalam Pilgub DKI Jakarta beberapa waktu lalu, SBY mengaku dirinya dan keluarga diterpa berita hoax dan fitnah yang luar biasa.

Ia menegaskan berita hoax dan fitnah tidak boleh dibiarkan. Disamping itu, penegakan hukum terhadap pelaku yang menyebarkan hoax dan fitnah tidak boleh tebang pilih. “Mestinya hukum ditegakkan. Penegakan hukum tak boleh tebang pilih. Pemberantasan hoax tidak boleh tebang pilih. Negaranya adil, pemerintahnya adil, pemimpinnya adil, penegak hukum adil, semua adil,” katanya.

Menurut Ketua Umum DPP Partai Demokrat ini, pemerintahan yang adil menjadi tiang kokohnya NKRI. Untuk itu, ia mendukung pers, media yang merdeka tetapi juga bertanggungjawab.

Ia juga mengingatkan media supaya tidak bvoleh terlalu membela pihak-pihak tertentu dan menyudutkan pihak-pihak yang lain. “Namanya tidak adil. Kita ingin negeri ini di seluruh tanah air keadilan tegak. Tidak tebang pilih, dan sebagainya,” tegasnya.

Terkait dengan kunjungannya ke NTB, SBY mengaku selalu bersyukur dan bahagia karena masyarakat di daerah ini ramah dan rajin beribadah. Ia juga melihat dan mendengar berkembangnya pariwisata NTB. “Ini semua, NTB makin maju dan sejahtera. Ini semua pastilah berkat pemimpin kita, dengan didukung oleh semua masyarakat di tempat ini, para pejabat negara dan pemerintahan, dan semuanya membagun NTB menuju masa depan yang lebih baik. Perkembangannya nyata,” tandasnya. (nas)

 

 

No Comments

Leave a Reply