Mataram (Global FM Lombok) – Kota Mataram sudah ditetapkan menjadi salah satu daerah transmisi lokal di NTB, sehingga penyebaran Virus Corona cukup cepat. Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTB dan Kota Mataram menemukan satu keluarga di Kelurahan Cakranegara Barat terjangkit virus Corona.
Direktur RSUD Kota Mataram, dr. Lalu Herman Mahaputra kepada Global FM Lombok Selasa (5/5) di Mataram mengatakan, setelah mereka dinyatakan positif, petugas kesehatan mulai melakukan kontak tracing untuk mengetahui siapa saja orang yang pernah kontak langsung dengan pasien positif.
“Hari ini mulai tracing seperti biasa. Nanti cari orang – orangnya di sekitar itu dan akan disisir radiusnya 10 meter ke kanan dan 10 meter ke kiri. Nanti penyemprotan disinfektan dulu baru tracing,”katanya.
Penelusuran warga yang sudah berkontak langsung dengan pasien, terlebih dahulu akan menyasar para tetangga. Pasalnya, pasien juga berjualan di pasar tradisional Mandalika. Nantinya, para tetangga juga akan melakukan rapid tes atau tes cepat. “Ya dia berjualan juga di pasar Mandalika. Nanti makanya kalau sudah ditracing akan di rapid test,”ujarnya
Jika hasilnya reaktif, kemungkinan terburuk yang akan diterapkan yaitu isolasi lingkungan tersebut. Selain itu, kebijakan ini juga akan diterapkan di Pasar Mandalika. Namun hal ini akan disesuaikan dengan kondisi yang terjadi di lapangan. Penutupan pasar ini membutuhkan pertimbangan yang panjang. Karena hal ini menyangkut kebutuhan dasar masyarakat.
Adapun warga Kelurahan Cakranegara Barat yang terjangkit Virus Corona yaitu inisial RRA laki – laki (9) tahun, pasien inisial N perempuan (33) tahun, MS Laki – laki (70) tahun, ZH laki – laki (43) tahun, RRH Laki – laki (13) tahun, M perempuan (39) tahun. Semua pasien ini tidak memiliki riwayat ke daerah pandemi. Namun mereka memiliki riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 233. Saat ini mereka menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik (azm)-
No Comments