Mataram (Global FM Lombok)-Setelah melaksanakan semua rukun haji, satu orang jamah haji asal Kota Mataram meninggal dunia. Jamaah haji tersebut bernama H. Murdi bin Abdul Kadir berasal dari Pondok Perasi kecamatan Ampenan dan berusia 66 tahun. Dari informasi yang diperoleh, almarhum tidak mempunyai riwayat penyakit dan pada saat melaksanakan ibadah haji dalam keadaan sehat.
Demikian disampaikan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H. Burhanul Islam kepada Global FM Lombok Senin (6/10) di ruang kerjanya. Ia mengatakan, almarhum meninggal dunia 3 Oktober pada pukul 17.45 di Mina setelah melaksanakan lontar aqobah. Informasi ini sudah disampaikan oleh Kemenag kepada keluarga.
Dia mengatakan, biasanya setiap ada jamaah haji yang meninggal dunia mempunyai asuransi yang bersumber dari penyetoran ibadah haji. Kemungkinan asuransi akan diberikan setelah pemulangan jamaah haji.
“Salah seorang jamaah jika dari Kota Mataram bernama H. Murdi bin Abdul Kadir usia 66 tahun meninggal dunia pukul 17.45 waktu arab Saudi pada tanggal 3 Oktober. Informasi yang kita terima tiba-tiba lemas dan tidak ada riwayat sakit,”katanya
Selain itu, untuk pemakaman jamaah haji yang meninggal di Arab Saudi, PPIH Arab Saudi yang bekerja sama dengan pemerintah Arab Saudi akan mengurus pemakaman jenazah. Sehingga di beberapa tempat sudah disiapkan pemakaman untuk jamaah haji yang meninggal dunia.
Sementara untuk jamaah haji yang lain berdasarkan informasi yang diterima dalam keadaan sehat. Sehingga saat ini jumlah jamaah haji kota Mataram yaitu sebanyak 494 jamaah. Terkait kepulangan jamaah haji untuk keloter tiga akan kembali ke tanah air pada tanggal 13 Oktober, keloter enam pada tanggal 17 Oktober dan keloter 11 akan kembali ketanah air pada tanggal 25 Oktober. Namun untuk delapan jamaah campuran belum diketahui secara pasti.(azm)-
No Comments