Mataram (Global FM Lombok)- Tim Ahli Teknik Bangunan dan Gedung Utama Universitas Gajah Mada (UGM), memeriksa kondisi bangunan gedung RSUD Kota Mataram pada Selasa (7/8) siang. Hasilnya adalah 75 persen bangunan gedung RSUD masihaman untuk digunakan kembali. Sedangkan satu gedung, yakni gedung Graha Mentaram masih belum aman untuk digunakan lantaran ada beberapa kerusakan bagian gedung dan memerlukan perbaikan dalam skala besar.
Hal itu dikatakan Ahli Teknik Bangunan dan Gedung Utama Universitas Gajah Mada (UGM) Azhar, usai memeriksa kelayakan gedung RSUD Kota Mataram. Terhadap ruangan atau bangunan yang sudah dinyatakan aman oleh tim, diminta untuk segera dimanfaatkan oleh tenaga medis RSUD Kota Mataram. Sehingga pasien yang selama ini dirawat di areal parkir bisa dievakuasi kembali ke dalam gedung. Akan tetapi, hal itu harus dilakukan secara bertahap dengan membersihkan gedung dan melakukan perbaikan ringan agar tidak menimbulkan trauma pasien dan keluarga pasien.
“Ini mayoritas gedung bisa kita gunakan kembali, kecuali bangunan yang di belakang Graha Mentaram. Ruang ICU, NICU oke juga. Graha Mentaram yang sementara harus kita close. Yang lain-lainnya masih bisa kita gunakan dengan cara dibersihkan dulu. Ada kerusakan-kerusakan, plapon yang lepas harus dibersihkan dulu biar tidak memberikan efek menakutkan, tapi mayoritas dari gedung ini bisa dimanfaatkan. 75 persen OK kecuali gedung Graha Mentaram”,ujarnya.
Diketahui bahwa sebelum dilakukan pemeriksaan oleh tim, gedung IGD dan Graha Mentaram dipasangkan garis polisi karena dikhawatirkan berbahaya untuk dimasuki. Akan tetapi, setelah dinyatakan aman, tenaga medis diminta untuk menghilangkan rasa takut dan memprioritaskan pelayanan pasien. Tenaga medis juga bisa melakukan operasi pasien di RSUD karena dari lima kamar operasi, empat diantaranya aman untuk digunakan.
“Satu kamar operasi saya rekomendasikan untuk ditutup karena tadi lampunya mati”,terangnya. (dha)-
No Comments