Sarana dan Tenaga Kesehatan di NTB Masih Jauh Dari Ideal

Global FM
26 Oct 2014 09:36
2 minutes reading
Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi

Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi

Mataram (Global FM Lombok)-  Sarana prasarana dan tenaga kesehatan di daerah provinsi NTB masih jauh dari format ideal kesehatan suatu daerah. Hingga saat ini, dari keseluruhan sarana dan prasarana kesehatan tersebut, NTB masih kekurangan dokter umum sebanyak 1.400 lebih dan 100 lebih dokter spesialis. Sementara untuk tenaga bidan, NTB juga masih kekurangan lebih dari 1.900 orang bidan dan hampir 4000 orang tenaga perawat.

Demikian disampaikan gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi saat membuka acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-20 di Mataram, Kamis (23/10). Dikatakan, jika melihat indeks pembangunan manusia, ada tiga indikator utama, yakni sektor pendidikan, pendapatan dan kesehatan. Dari ketiga indikator itu, indikator kesehatan menjadi indikator yang paling serius dan diperhatikan oleh pemprov NTB.

“Indikator di NTB bagi kami memang berat, ya tentu kalau dilihat dari keseluruhan sarana prasarana, termasuk tenaga kesehatan. Saya bisa sampaikan bahwa NTB adalah salah satu provinsi yang revalensi tenaga kesehatannya itu masih jauh dari jumlah atau format yang ideal. Kalau kita bicara dokter umum, itu ada kekuranga lebih dari 1.400. Dokter spesialis lebih dari 100. Kita kekurangan lebih dari 1.900 bidan. Kita kekurangan hampir 4000 perawat, kita kekurangan hampir di semua tenaga kesehatan yang strategis”, kata gubernur.

Gubernur melanjutkan, selama enam tahun memegang amanah menjadi gubernur NTB, dirinya melihat bahwa indikator yang paling rumit diselesaikan adalah di sektor kesehatan. Hal itu karena indikator kesehatan paling memakan waktu yang panjang untuk dituntaskan. Untuk itu, ia berharap kehadiaran ratusan dokter dan istri-istri dokter se Indonesia di NTB tersebut bisa membawa dampak bagi pembangunan sektor kesehatan masyarakat di NTB. (ris/irs)-

No Comments

Leave a Reply