Sampel Swab Dua PDP yang Meninggal di Mataram akan Diumumkan

Global FM
30 Mar 2020 18:11
2 minutes reading
H. Ahsanul Khalik ( Global FM Lombok/dok)

Mataram (Global FM Lombok) – Pemerintah Provinsi NTB melalui tim Gugus Tugas Covid 19 mengingatkan masyarakat agar tidak menyebarkan informasi tidak benar, termasuk untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP)  yang meninggal beberapa waktu lalu. Sampai saat ini, hasil sampel swab pada dua pasien tersebut belum  dikeluarkan.

“Nanti jika hasilnya sudah keluar, akan diumumkan ke masyarakat,” kata Kepala Pelaksana BPBD NTB yang juga bagian dari tim Gugus Tugas Covid – 19, H. Ahsanul Khalik, Senin (30/3).

Jika terbukti tes swab positif, maka pasien akan diumumkan meninggal akibat terjangkit virus Covid – 19. Jika tidak, maka akan diumumkan sebaliknya. “Saat ini tes swab masih berlangsung di Balitbangkes Kemenkes,” kata Ahsanul Khalik.

Baca Juga : Seorang ODP Meninggal Dunia, Almarhum Sempat Alami Sesak Nafas

Ada dua total PDP yang juga meninggal di Kota Mataram. Satu PDP di Dasan Agung, meninggal Jumat lalu dan satu lagi di Karang Medain meninggal Sabtu kemarin. Sampel swab untuk dua almarhum sudah dikirim ke laboratorium Balitbang Kemenkes RI.

Setelah hasilnya keluar, maka akan segera diumumkan pihaknya. Tidak ada yang berusaha ditutup tutupi. ”Jika PDP yang meninggal hasil labnya positif, maka akan disesuaikan dengan informasi pada data bahwa almarhum meninggal karena Covid – 19,” sebut Ahsanul Khalik.

Sementara data resmi yang diperolehnya, untuk hasil tes swab yang sudah keluar dari Balitbang ada 11 orang. Mereka merupakan PDP yang tersebar di RSUD Kota Mataram 9 orang, RSUD Bima 1 orang dan RSUD Provinsi NTB 1 orang. Tertulis dalam keterangan, semuanya negatif SARS Covid -19. 

Baca Juga : Terdampak Corona, Usaha Kerajinan Cukli Sepi Pembeli

Dijelaskan, tes swab merupakan pemeriksaan lab yang dilakukan dengan pengambilan cairan  pada hidung atau tenggorokan. Dari hasil tes swab inilah keberadaan virus corona dalam tubuh dapat diketahui. Diagnosis Corona didapat melalui swab terhadap  sampel yang dikirim ke laboratorium di Litbangkes Kemenkes RI.

Dalam catatan terbaru, untuk jumlah pasien positif Covid – 19 masih dua orang. Sementara PDP berkurang menjadi 24 orang setelah 19 orang selesai dalam pengawasan. Terkait data Orang Dalam Pemantauan (ODP), sudah mencapai 708 orang, orang selesai dalam pemantauan 230 orang.

Pihaknya di gugus tugas Covid – 19 tetap mengingatkan agar masyarakat tidak buru buru mengambil kesimpulan pada setiap kejadian berkaitan dengan wabah Corona, kecuali menunggu informasi resmi dari pemerintah. (ars)

1 Comment

Leave a Reply