Mataram (Global FM Lombok)- Hingga November 2018, jumlah kiriman uang TKI yang tercatat dari bank dan kantor POS masuk ke Provinsi NTB sebesar Rp1,22 triliun. Besaran kiriman dari para buruh migran ini tercatat menurun Rp340 miliar dibandingkan tahun 2017 lalu sebanyak Rp1,56 triliun. Namun angka ini berpotensi meningkat jika data remitansi bulan Desember sudah ada.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB, Suntono di kantornya, Rabu kemarin mengatakan, kiriman uang oleh TKI ini, tujuannya tersebar ke seluruh kabupaten/kota dengan jumlah yang beragam. Tertinggi tujuan pengiriman ke Kabupaten Lombok Timur sebesar 23,33 persen, Lombok Tengah 22,17 persen, Kabupaten Sumbawa 10,77 persen, dan yang paling kecil Kota Bima sebesar 1,60 persen.
Masih menurut Suntono, dengan kiriman uang dari TKI yang masuk ke NTB, tercatat sumbernya dari beberapa negara penempatan. Kiriman tertinggi dari TKI yang bekerja di Saudi Arabia porsinya 53,71 persen, Uni Emirat Arab 4,43 persen, Malaysia 3,31 persen, Kuwait 1,13 persen, dan negara-negara lain sebesar 35,07 persen.
Jika dana remitansi ini dikelola dengan baik, maka dana ini memiliki dampak yang sangat besar terhadap perekonomian daerah. Sayangnya, tidak sedikit yang mengarahkan kiriman TKI untuk kebutuhan-kebutuhan yang bersifat konsumtif.(ris)
No Comments