Disaksikan Wabup Loteng, H. L. Pathul Bahri, kades dan kadus se-Kecamatan Praya Barat menandatangani pakta integritas mendukung gerakan aksi bersama Desa Aman, Bersih, Sehat dan Religius, Senin, 23 Desember 2019. (Global FM Lombok/kir)
Praya (Global FM Lombok) – Pemkab Lombok Tengah (Loteng) mencanangkan empat aksi bersama. Hal ini sebagai bagian dari persiapan menyambut event MotoGP di kawasan The Mandalika tahun 2021 mendatang dengan fokus, mewujudkan desa yang aman, bersih, sehat dan religius.
Pencanangan gerakan bersama dimulai di Kecamatan Praya Barat, Senin, 23 Desember 2019. Semua kepala desa, kepala dusun serta perangkat desa yang ada dikumpulkan di kantor camat. Mereka menandatangani pakta integritas untuk mewujudkan desa yang aman, bersih, sehat serta religius.
“Saya berharap komitmen ini tidak hanya sekedar ucapan dan lisan saja. Tetapi harus diimplementasikan dalam bentuk kerja nyata di lapangan,” pesan Bupati Loteng, H.M. Suhaili FT.
Menurutnya, mewujudkan desa yang aman, bersih, sehat serta religius bukan semata-mata untuk kepentingan pemerintah daerah saja. Tapi juga kepentingan masyarakat secara lebih luas. Di mana, bukan hanya pemerintah daerah saja yang akan merasakan manfaat desa yang aman, bersih, sehat serta religius tersebut. Namun masyarakatlah yang akan bisa merasakan manfaatnya langsung.
“Bahwa ketika desa sudah aman, bersih, sehat dan religius, akan menarik minat wisatawan untuk datang. Kalau wisatawan sudah ramai datang, tentunya perekonomian juga bisa tumbuh. Dan, ketika ekonomi tumbuh masyarakat pula yang akan merasakan manfaatnya,” tandasnya.
Selain itu, ujarnya, ditunjuknya kawasan The Mandalika sebagai tuan rumah event MotoGP tahun 2021 mendatang, tentunya akan semakin menarik minat wisatawan untuk datang berkunjung. Untuk itu, selaku tuan rumah yang baik, tentunya masyarakat Loteng harus bisa memberikan pelayanan yang baik dan ramah. Karena tidak menuntup kemungkinan pada saat event MotoGP digelar, wisatawan akan banyak berkunjung ke desa-desa di Loteng, bahkan bisa langsung menginap.
Tidak hanya itu, ujanya, jika dilihat dari jumlah wisatawan yang diperkirakan bakal datang dengan jumlah kamar hotel yang tersedia nantinya, tidak sebanding, sehingga penting juga masyarakat menyiapkan diri untuk mengantisipasi banyak wisatawan yang datang. “Banyaknya wisatawan yang akan datang untuk menyaksikan event MotoGP di kawasan The Mandalika tahun 2021, bisa jadi peluang. Di mana masyarakat bisa menyiapkan rumah-rumahnya sebagai homestay. Sehingga bisa memberikan manfaat secara ekonomi,” imbuhnya. (kir)
No Comments