Mataram (Global FM Lombok)- Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB akan segera mengoperasi Zikri Hakim, yaitu bayi usia 10 bulan asal Lombok Timur (Lotim) yang mengidap penyakit langka yaitu fetus in fetu atau janin yang terjebak dalam saudara kembarnya. Penyakit ini adalah kelainan yang sangat jarang terjadi yakni 1 kasus diantara 500 ribu kelahiran. Janin ini terus hidup sebagai parasit yang menyedot suplai darah kembarannya dan tumbuh membesar, bahkan mulai membahayakan inangnya.
Hal itu dikatakan direktr RSUP NTB, dr. Hamzi Fikri Selasa (21/3) di RSUP NTB. Ia mengatakan, kasus ini pernah terjadi di Negara China dan India. Sekarang ini, pihaknya sedang mempersiapkan pra operasi pengangkatan janin yang diperkirakan menempel di dalam perut pasien. Persiapan yang dilakukan, diantaranya adalah memaksimalkan kondisi fisik pasien dan perbaikan gizi. Pasalnya, kondisi bayi tersebut sekarang ini mengalami gizi buruk. Hal itu karena benda asing yang ada di dalam tubuh bayi tersebut seperti parasit yang meminta makanan juga dari inangnya.
“Benda asing itu yang kita sebut kemungkinan fetus in fetu tadi. Kasus seperti ini ada dilaporkan terjadi di China dan India. Ini satu diantara 500 ribu kelahiran yang memang kasusnya sangat langka. Untuk itu kita perlu ekstra hati-hati dan teliti sekali untuk menanangani kasus ini. Pasien nanti akan ditangani oleh 9 macam dokter, satu dokter spesialis juga akan lebih dari satu. Misalnya, ada empat orang dokter di situ yang akan membantu, ahli gizi, anestesi di semua ada di situ’,katanya.
Dilanjutkan, kondisi janin yang ada di dalam tubuh bayi tersebut sudah mati. Namun, pembuluh darahnya masih tetap hidup. Janin parasit ini tanpa otak dan kekurangan organ internal, dan tidak bisa bertahan hidup sendiri. Pihak RSUP NTB, menurutnya akan melakukan pelatihan operasi pengangkatan janin yang diperkirakan akan dilakukan minggu depan. Pasien datang ke RSUP NTB pada 11 Maret lalu setelah dirujuk dari Rumah Sakit di Selong, Lombok Timur. (dha)-
No Comments