RSJ NTB Masih Kekurangan Kamar Pasien

Global FM
7 May 2015 11:36
2 minutes reading
RSJ NTB

RSJ NTB

Mataram (Global FM Lombok)-Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi NTB, masih mengalami kesulitan menampung banyaknya pasien yang datang ke RSJ. Hal itu lantaran RSJ NTB masih kekurangan kamar pasien, terutama kamar kelas tiga. Sejauh ini, pasien masih mengantre di Instalasi Gawat Darurat (IGD) hingga berjam-jam dengan jumlah sampai 20 orang. Padahal, seharusnya pasien tidak boleh mengantre di IGD.

Demikian disampaikan Kepala RSJ NTB, dr. Elly Rosila Wijaya kepada Global FM Lombok di kantor gubernur NTB. Ia mengaku tidak bisa memastikan jumlah pasien yang dirawat di kelas ekonomi tersebut. Namun, dilihat dari kapasitas kamar yang dimiliki RSJ yang berjumlah 100 kamar, dimana 20 diantaranya adalah kamar kelas 1 dan 2. Sementara sisanya sebanyak 80 kamar yang selalu penuh tiap harinya.

“Kita punya 100 tempat tidur, kita punya 20 kamar tidur kelas 1 dan kelas 2, 80 persen kamar tidur untuk pasien kelas 3 itu full terus tidak pernah ada jedanya. Bahkan, kadang mereka antri di IGD untuk masuk. Jadi kalau ada yang dipindah dari puskesmas,atau dari dinas sosial yang kerjasama sama kita, kita minta koordinasi dulu, kita harus siapkan tempat tidur kalau tidak ada jangan masuk dulu kasian nanti tidak ada kamar”, katanya.

Akibat dari kurangnya jumlah kamar yang tersedia, pihaknya kini juga menggunakan ruang IGD sebagai ruang perawatan. Selain itu, dengan angka gangguan jiwa di NTB, menurutnya RSJ masih memerlukan ruangan dengan kapasitas 300 kamar. Terlebih, saat ini trend kunjungan ke RSJ meningkat sampai ribuan orang per tahun. Dimana, beradsarkan riset kesehatan oleh Kementerian Kesehatan, angka gangguan jiwa di NTB berada di atas rata-rata nasional. Tahun 2013 saja, angka gangguan jiwa berat secara nasional sebanyak 0,1, sementara di NTB sebanyak 0, 21 persen. (irs)-

 

No Comments

Leave a Reply