Mataram (Global FM lombok)- Setelah Gunung Rinjani ditetapkan menjadi Taman Bumi Dunia atau Global Geoprak oleh UNESCO, masalah kebersihan lingkungan dan sumberdaya bidang pariwisata menjadi prioritas utama. Menjaga marwah Rinjani setelah menjadi Global Geoprak menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Hal itu disampaikan anggota Komisi II Bidang Pariwisata DPRD NTB TGH Hazmi Hamzar kepada Global FM Lombok di Mataram, Rabu (18/04). Hazmi mengatakan, memelihara Rinjani harus menjadi prioritas utama karena status Global Geopark bisa dicabut jika kondisi gunung ini tidak terawat dengan baik. Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) yang secara geografis berada di wilayah administratif Pemda Lotim, Pemda Lombok Utara serta Lombok Tengah diharapkan bisa bekerjasama untuk menjaga Rinjani.
“Rinjani sudah menjadi milik dunia, bukan lagi menjadi milik NTB atau Indonesia saja. Itu sudah menjadi keputusan. Setelah jadi geopark, apa yang diinginkan oleh UNESCO harus dijaga betul. Karena jika tidak bisa dijaga, status geopark dunia akan dicabut,” Kata hazmi.
Menurutnya, status Global Geopark Rinjani akan mampu memberi dampak signifikan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat sekitar. Global Geopark adalah status yang sangat baik dan bisa menjadi promosi yang efektif dalam bidang pariwisata. Wisatawan mancanegara akan semakin tertarik dengan keberadaan Rinjani, sehingga akan menambah jumlah wisatawan minat khusus berupa pendakian gunung.
Karena itu pemandu wisata dan porter diharapkan bisa diberikan pelatihan dengan baik untuk melayani tamu mancanegara. Sementara untuk menjaga kebersihan lingkungan Rinjani, pemda diharapkan memiliki tenaga kebersihan khusus. Dinas Lingkungan Hidup diminta mengelola kebersihan Rinjani untuk merawat Global Geopark tersebut.(ris)-
No Comments