Praya (Suara NTB)- TGH. Achmad Fadly FT, Pimpinan Yayasan At-Thahiriyah Al-Fadhiliyah (Yatofa) Bodak dan Prof.Dr. KH. Ma’ruf Amin adalah dua sahabat lama saat berada di MPR. Dua sahabat ini akhirnya kembali bertemu pada Selasa (2/4) lalu di lingkungan Ponpes Yatofa, Bodak, Lombok Tengah (Loteng) dalam acara silaturahim.
Kunjungan KH.Ma’ruf Amin ke Yatofa serangkaian dengan kegiatan kampanye terbuka di Lapangan Nasional, Selong, Lombok Timur. Sebelum berkampanye, Kyai Ma’ruf terlebih dahulu bersilaturahim dengan TGH Fadly bersama ribuan jamaahnya yang sudah lama menunggu.
Kyai Ma’ruf juga bersilaturahim dengan pimpinan Ponpes Syeikh Zainuddin NW Anjani Lombok Timur serta bersilaturahim dengan puluhan Tuan Guru dan Kyai se NTB di Ponpes Qamarul Huda, Bagu, Lombok Tengah pada malam harinya.
TGH Fadly kepada wartawan usai acara mengatakan, pihaknya bersyukur Kyai Ma’ruf berkenan mengunjungi Yatofa dan memberikan nasihat kepada para jamaah dan santri. Karena di dalam pemaparannya, Kyai Ma’ruf banyak memberikan motivasi kepada para santri agar mampu menjadi yang terbaik dan berperan besar bagi kemaslahatan umat.
Dalam hal politik menjelang hari pemungutan suara pilpres, TGH Fadly menyakatan sikap tegas untuk mendukung pasangan 01 Jokowi-Amin. Keputusan ini diambil setelah melakukan musyawarah di internal Yatofa.
“Dengan Bismillah, Aamanna Billah Tawakkalnya ‘Alallah, saya H Fadly bersama seluruh keluarga besar Yatofa bertekad dan berniat, mendukung dan memilih Kyai Ma’ruf Amin yang berpasangan dengan Jokowi. Jadi pintu masuk kami adalah Kyai Ma’ruf Amin,” tegas Fadly.
Ia menuturkan, dirinya dan Kyai Ma’ruf adalah sahabat saat berada di MPR puluhan tahun silam. Bahkan masih ada foto-foto yang menggambarkan kebersamaan kedua sahabat ini di sela-sela kegiatan di Jakarta. “ Saya sengaja pajang foto biar tidak dibilang mengada-ada. Memang bersahabatan saya dengan beliau sangat erat,” tuturnya.
TGH Fadly mengatakan, sebelumnya banyak pihak yang menduga dirinya bersama jamaah Yatofa mengarah ke pasangan 02 di pilpres 2019 ini. Namun yang terjadi adalah TGH Fadly tidak memiliki ikatan apapun selama ini dengan paslon manapun. Ia dianggap berpihak ke 02 lantaran ada arus masyarakat yang mengarah kesana. Namun pascakunjungan Kyai Ma’ruf kemarin, Yatofa sudah dengan tekad bulat mendukung paslon 01 Jokowi-Amin.” Dulu di Pilpres 2014, saya juga pendukung Jokowi tanpa ada komunikasi dengan siapapun,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) Provinsi NTB Dr.TGH Hazmi Hamzar mengatakan, sikpa tegas TGH Fadly pertanda sangat baik karena bisa menambah barisan penguat dalam mendukung paslon 01. Semakin banyak simpul-simpul ormas di NTB yang sudah berkomitmen mendukung Jokowi Amin, tentunya akan semakin mendekatkan pada target perolehan suara yang sudah dibuat oleh JKSN.
“Banyak Ponpes di NTB yang sudah menyatakan komitmennya mendukung 01 ini. Mereka memiliki jamaah yang besar, sehingga target perolehan suara Jokowi-Amin di NTB sebesar 70 persen bukan lagi mustahil,” katanya.
Dewan Pembina Maraqitta’limat ini mengatakan, sudah sekitar 80 persen Ponpes bersama jamaahnya di NTB sudah berada di 01.” “NW Pancor, NW Anjani, Maraqitta’limat, Al Ishlahuddiny, Alfalah, Al Mansyuriyyah, Qomarul Huda, Manhalul Ulum, Yatofa, Albadriyah, Al Ijtihad, Al Mahsuni dan sebagian besar Ponpes NU di NTB sudah ke 01 Jokowi- KH Ma’ruf Amin. Insya Allah,” terangnya.
Ia mengatakan, saat bertemu dengan Kyai Ma’ruf usai kunjungan ke Lombok kemarin, Kyai Ma’ruf menyampaikan ucapan terima kasih kepada TGH Hazmi Hamzar atas ikhtiar kesuksesan rencana pemenangan di NTB.(ris/*)
TGH Hazmi Hamzar bersama KH Ma’ruf Amin
No Comments