Mataram (Global FM Lombok)- Dinas Perdagangan Provinsi NTB bersama tim, melakukan pemeriksan makanan ke sejumlah retail modern di Kota Mataram. Hasil pemeriksaan yang dilakukan, ditemukan sejumlah makanan sudah tidak layak konsumsi akan tetapi masih tetap dijual. Petugas menyita barang-barang tersebut untuk dimusnahkan.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB Hj. Putu Selly Andayani kepada Global FM Lombok Sabtu (20/05) di Mataram. Ia mengatakan, selain tidak layak konsumsi, petugas menemukan makanan yang penempatannya tidak bagus. Karena hal tersebut akan mempengaruhi kualitas makanan dan tidak sehat jika dikonsumsi oleh kosnumen. Sementara untuk ketentuan harga, petugas menemukan barang yang dijula belum sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Salah satu retail modern yang di kunjungi, persediaan daging ayam yang dijual bersumber dari pulau Jawa. Hal ini dilakukan, karena tempat pemotongan unggas yang ada di NTB dinilai belum sesuai standar. Sehingga hal ini menjadi catatan Dinas Perdagangan Provinsi NTB. Dalam waktu dekat dirinya akan berkoordinasi dengan Dinas Perternakan untuk membuat standarisasi pemotongan unggas.
Selly menambahkan, tempat pemotongan unggas yang sesuai standar dinilai bisa membantu masyarakat dalam hal pemasaran. Unggas yang dijual juga bisa masuk ke retail modern. Pemeriksaan ini tidak saja dilakukan menjelang lebaran melainkan pada saat bulan puasa nanti. Sehingga makanan yang dikonsumsi masyarakat aman.(azm)-
No Comments