Martaram (Global FM Lombok)-Rencana pemberian dana promosi pariwisata atau market fund ke maskapai penerbangan Jetstarpada APBD perubahan tahun ini ditentang oleh sebagian anggota DPRD. Anggota badan anggaran (banggar) DPRD NTB Ruslan Turmudzi memandang rencana pemberian dana market fund ke Jetstar dengan jumlah Rp 1 miliar tidak ada dalam aturan.
Anggota badan anggaran (banggar) DPRD NTB Ruslan Turmudzi kepada Global FM Lombok mengatakan, pemberian market fund ke maskapai penerbangan asing kini diperketat melalui peraturan menteri dalam negeri (Permendagri). Dalam pembahasan APBD perubahan 2014, dia berencana menolak memberi persetujuan terhadap alokasi market fund ke Jetstar.
Ruslan lebih setuju jika program market fund diberikan ke Damri untuk membuka rute-rute yang sepi di wilayah NTB. Dana itu untuk mensubsidi transportasi masyarakat demi mengembangan wilayah. “ Itu diberikan hak dan Damri juga diberikan hak untuk subsidi semacam itu” kata Ruslan.
Sementara itu, pemerintah provini NTB akan tetap komitmen dalam memberikan market fund melalui maskapai penerbangan Jetstar Airways. Oleh karenanya, Pemprov NTB akan membangun komunikasi dengan pihak menejement Jetstar Airways agar maskapai penerbangan Australia itu tidak menutup rute penerbangan Perth Australia- Lombok yang rencananya akan dilakukan pada tanggal 16 Oktober mendatang.
Maskapai penerbangan Jetstar Airways melayani rute Perth, Australia ke Lombok, empat kali seminggu yakni Selasa, Kamis, Jumat, dan Minggu. Penerbangan perdana rute Perth-Lombok direalisasikan Selasa 24 September 2013 lalu menggunakan pesawat Airbus A320. Dibukanya rute Perth – Lombok membawa dampak positif, dimana sebagian besar wisatawan yang datang ke Lombok berasal dari Australia (ris)
No Comments