Remitansi TKI NTB Selama 2017 Turun

Global FM
2 Feb 2018 10:04
2 minutes reading

Keluarga menunggu TKI yang pulang melalui BIL

Mataram (Global FM Lombok)- Remitansi atau transfer uang yang dilakukan oleh TKI asal NTB ke penerima di kampung halaman selama tahun 2017 menurun. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, jumlah remitansi sepanjang tahun 2017 sebanyak Rp 1,56 triliun. Sementara remitansi di tahun 2016 sebanyak Rp 1,78 triliun.

Kepala BPS Provinsi NTB Endang Tri Wahyuningsih di kantornya, Kamis (1/2) mengatakan, data remitansi yang dimunculkan oleh BPS NTB adalah yang berasal dari Bank Indonesia dan PT.Pos Mataram. Khusus dari PT Pos, jumlah remitansi terhitung sebanyak Rp 1,2 triliun, sementara dari Bank Indonesia hanya Rp 339 miliar. Perhitungan jumlah remitansi yang dikirim di luar Bank Indonesia dan PT.Pos belum diketahui jumlahnya.

“Total 2016 sebanyak 1,78 triliun, nah dari Januari sampai Desember 2017 meskipun lebih rendah sebanyak Rp 1,56 triliun pak. Andai saja itu beredar semuanya itu disini, lumayan meningkatkan ekonomi dari pahlawan devisa kita,” kata Endang Triwahyuningsih.

Berdasarkan data remitansi yang dikirim melalui Bank Indonesia, remitansi paling besar berasal dari negara Arab Saudi sebanyak Rp 162 miliar atau 47 persen disusul remitansi dari Malaysia sebesar Rp 15,7 miliar atau 4,6 persen. Selain dari dua negara tadi, remitansi berasal dari negara Uni Emirat Arab, Qatar, Jepang, Kwait dan lainnya. Bersarnya remitansi dari Arab Saudi dan Malaysia karena penyaluran TKI asal NTB paling banyak ke negara tersebut.

Dilihat dari daerah tujuan remitansi, paling banyak ditujukan ke Kabupaten Lombok Timur dengan jumlah Rp 307 miliar lebih, disusul Lombok Tengah sebanyak Rp 285 miliar dan Kabupaten Sumbawa sebesar Rp 132 miliar. Besarnya remitansi yang mengalir ke Lombok Timur dan Lombok Tengah, karena TKI banyak berasal dari daerah tersebut, terutama dengan tujuan bekerja ke negara Malaysia.(ris)

 

 

 

 

No Comments

Leave a Reply