RTH Pagutan Diklaim Bersih Dari Dugaan Aktivitas Amoral
Mataram (Global FM Lombok) – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Mataram mengklaim bahwa Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pagutan sudah bersih dari aktivitas amoral. Selama ini, RTH yang sempat terbengkalai tersebut diduga dimanfaatkan oleh para muda mudi untuk melakukan aktifitas yang tak senonoh. Akan tetapi, sejak kewenangan pengelolaan RTH diserahkan kepada Dinas Perkim, sudah tidak ada lagi muda mudi yang berani masuk kesana untuk melakukan hal tersebut.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Perkim Kota Mataram, M. Kemal Islam di Mataram. Ia mengatakan, pihaknya sudah mengangkat petugas keamanan yang berjaga di tempat itu. Petugas keamanan tersebut, merupakan warga lingkungan setempat. Di samping itu, Dinas Perkim sudah berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) untuk melakukan pemantauan di RTH Pagutan. Ia mengatakan, selain melakukan pengamanan terhadap muda mudi, petugas keamanan juga harus menjaga sarana prasarana yang ada di tempat itu meski kondisinya sudah tidak terlalu bagus.
“Kan kita sudah mulai ya mengambil alih dan segera menangani untuk RTH Pagutan Timur. Saya angkat petugas yang sudah ada. Dan saya berkoordinasi sama Sat Pol PP untuk memantau. Karena disitu kan selama ini banyak pelajar bolos yang bersembunyi di sana. Banyak yang bolos. Sekarang sudah tidak ada lah. Saya sudah angkat petugas kemudian satga saya juga setiap hari lakukan pengawasan di situ”,katanya.
Menurutnya, pengangkatan petugas keamanan ini merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan RTH Pagutan. Sementara terkait dengan berbagai program di sana, akan ditagani langsung oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Baik itu Dinas Pariwisata dengan membangun Bale Budaya serta Dinas Pertanian dengan program pengembangan holtikultura. Nantinya, Dinas Pekerjaan Umum juga akan membangun toilet tambahan serta pembangunanan taman bermain anak. Ia mengatakan, sementara ini pihaknya baru mengalokasikan anggaran pemeliharaan RTH. Adapun anggaran pembangunan yang baru belum dilakukan. (dha) –
Kirim Komentar