Razia Narkoba di Gili Trawangan Tanpa Hasil

Global FM
30 Dec 2018 20:46
2 minutes reading

Pemeriksaan urine pengunjung salah satu kafe di Gili Trawangan, Sabtu (29/12) malam.

Tanjung (Suara NTB) -Polres Lombok Utara menggelar razia pada Sabtu (29/12) malam di sejumlah hotel di Dusun Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU). Dari sejumlah pengunjung yang diperiksa urinenya, Polres Lombok Utara tak mendapati satu pun positif mengkonsumsi narkoba.

Gelaran razia narkoba Polres Lombok Utara dilakukan sesuai Surat Telegram Polda NTB No. ST/1913/XII/Red 4/2018, tanggal 27 Desember 2018, menindaklanjuti ST Kabareskrim Polri No. ST/427/XII/Red 4/2018/Bareskrim tanggal 26 Desember 2018 tentang operasi/razia gabungan di tempat hiburan malam melalui kegiatan cipta kondisi secara serentak menjelang tahun baru 2019.

Adapun pelaksanaan operasi/razia tersebut meliputi, tes urine kepada seluruh pengunjung tempat karaoke, cafe oleh petugas BNNK. Aparat juga mencatat identitas para pengunjung yang dirazia  pada malam itu.

Dalam operasi gabungan kali ini, Kabag Ops Polres Lombok Utara, Kompol Parlindungan Gultom, turun didampingi Kasat Narkoba, Iptu Remanto, SH., bersama personel Satnarkoba dan  tim Urkes Polres Lombok Utara.

Razia Satnarkoba Polres Lombok Utara dimulai pada pukul 23.00 WITA. Aparat langsung  menyisir beberapa kafe di Gili Trawangan. Salah satu yang menjadi target yakni Cafe SS yang melaksanakan party pada malam tersebut.

Aparat Kepolisian pada operasi tersebut memeriksa barang bawaan para pengunjung, dan melakukan tes urine. Tidak hanya pengunjung, karyawan kafe juga diperiksa dan dites. Namun demikian, dari razia yang dilakukan itu aparat tidak mendapati satu orang pengunjung atau karyawan yang positif membawa atau mengkonsumsi arkoba.

“Operasi gabungan ini tidak hanya dilakukan di KLU, namun operasi cipta kondisi itu juga dilakukan serentak se NTB menjelang tahun baru,” katanya.

Berdasarkan hasil operasi dan setelah dilakukan pemeriksaan urine para pengunjung atupun karyawan kafe, Parlindungan Gultom mengakui tidak menemukan narkoba pada barang bawaan pengunjung. Pihaknya berharap, nihilnya hasil operasi kali ini merupakan indikasi bahwa masyarakat setempat sudah sadar akan bahaya dan dampak negatif penyalahgunaan narkoba.

“Selain dilakukan  pemeriksaan, dari hasil tes urine yang dilakukan oleh tim Urkes, kita tidak menemukan satu pun yang positif  mengkonsumsi narkotika,” tandasnya.

Operasi gabungan yang dilakukan Sabtu malam itu berjalan aman dan kondusif tanpa mengganggu kenyamanan pengunjung baik dari lokal maupun mancanegara. (ari)

No Comments

Leave a Reply